Dua penumpang yang ada dalam daftar manifes Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo lolos dari maut. Keduanya membatalkan keberangkatan dengan pesawat Sriwijaya Air.
Menurut Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo, mereka sudah memiliki tiket pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Pontianak, Kalimantan Barat, namun terpaksa mengurungkan niatnya untuk berangkat menggunakan Sriwijaya SJ-182 tujuan Pontianak karena mahalnya biaya Swab test PCR. Akhirnya kedua orang ini memilih berangkat dengan menggunakan kapal laut KM Lawit, tanpa melakukan pembatalkan tiket Sriwijaya Air SJ- 182 yang sudah dibeli.Keduanya merasa kaget setelah mendengar kabar bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ- 182 mengalami kecelakaan dan merasa bersyukur bisa selamat dari maut.“ Nama kami masih ada di manifes penumpang tujuan pontianak. Kami bersyukur bisa lolos dari maut, “ ujar Indra Wibowo.Indra dan Pulus mengatakan pihak keluarganya sempat khawatir, saat pesawat Sriwijaya Air mengalami kecelakaan, karena keduanya ada dalam daftar manifes pesawat tersebut. Setibanya di pelabuhan, keduanya segera menghubungi pihak keluarganya. Pihak Keluarganya baru mengetahui Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo selamat ketika keduanya tiba di Pontianak dengan menggunakan KM Lawit.Tut Wuri Handayani | Pontianak, Kalimantan Barat
Swab Test Mahal, Dua Penumpang Batalkan Terbang Dengan Sriwijaya Air SJ-182
Selasa, 12 Januari 2021 - 09:08 WIB