Beredar Video Situasi Panik Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Jatuh, Ini Faktanya

Beredar Video Situasi Panik Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Jatuh, Ini Faktanya (Foto Tangkap Layar Video Tiktok)
Beredar Video Situasi Panik Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Jatuh, Ini Faktanya (Foto Tangkap Layar Video Tiktok) (Foto : )
Sebuah video yang diklaim memperlihatkan detik-detik situasi panik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu, beredar di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun TikTok @barnabasccoll mengunggah yang diklaim situasi pesawat Sriwijaya sebelum jatuh.Dalam video terdengar orang-orang yang berteriak "Allah Akbar". Video tersebut bertuliskan "DETIK-DETIK DI DALAM PESAWAT SEBELUM MELEDAK"https://www.tiktok.com/@barnabasccoll/video/6916009113122049282?lang=id-IDHasil penelusuran, video yang diklaim situasi di dalam pesawat Sriwijaya sebelum jatuh adalah video yang direkam saat terjadinya peristiwa turbulensi pesawat Etihad Airways yang melakukan penerbangan dari Abu Dhabi ke Jakarta.Video asli kejadian tersebut diunggah salah satunya oleh CNN dalam YouTube channelnya pada tanggal 4 Mei 2016. Video itu diambil oleh Dewi Rachmayani.Kemudian terdapat artikel yang menjelaskan mengenai peristiwa terjadinya turbulensi pesawat Etihad Airways itu, dalam artikel merdeka.com berjudul "Pesawat turbulensi, rombongan umrah terluka ada yang patah hidung" dijelaskan belasan rombongan jemaah umrah yang merupakan penumpang maskapai Etihad Airways EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta mengalami luka, ketika pesawat turbulensi, Rabu (4/5/2016).https://www.youtube.com/watch?v=NWpRc07X_AUPeristiwa itu baru diketahui sekitar pukul 15.00 WIB, setelah para jemaah dirawat di kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.Dalam peristiwa itu, para jemaah mengalami luka memar, bahkan sampai ada yang mengalami hidung patah akibat goncangan pesawat.
Kesimpulan Video yang diklaim situasi di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebelum jatuh adalah salah alias hoaks.Video tersebut direkam saat peristiwa turbulensi pesawat Etihad Airways yang melakukan penerbangan dari Abu Dhabi ke Jakarta pada 4 Mei 2016 silam.