WHO Serukan Negara-negara Kaya Tak Borong Vaksin Covid-19

who jenewa
who jenewa (Foto : )
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau negara-negara kaya tak borong vaksin Covid-19. Ini karena negara-negara miskin belum kebagian  vaksin.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan.  bahwa negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah belum menerima pasokan vaksin Covid-19.Oleh karena itu ia mendesak mendesak negara-negara kaya agar tidak lagi melakukan kesepakatan bilateral dengan produsen vaksin.“Negara-negara kaya memiliki mayoritas pasokan berbagai vaksin. Sekarang, kami juga melihat negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah yang menjadi bagian dari COVAX membuat kesepakatan bilateral tambahan," katanya."Ini berpotensi menaikkan harga untuk semua orang dan berarti orang-orang berisiko tinggi di negara-negara termiskin dan paling terpinggirkan tidak mendapatkan vaksin,” tambahnya lagi.Tedros meminta, negara-negara telah memesan dosis berlebih segera menyerahkannya ke fasilitas yang membagikan vaksin, COVAX.Walaupun Tedros tidak menyebutkan nama negara, Uni Eropa mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Pfizer-BioNTech untuk 300 juta dosis tambahan vaksin Covid-19.Ini membuat Uni Eropa menguasai hampir setengah produksi vaksin produsen farmasi dari Amerika dan Jerman itu untuk tahun 2021.Sementara Kepala tanggap darurat WHO Mike Ryan mendesak negara-negara agar tidak mempolitisasi vaksin. Ia memperingatkan bahwa vaksin yang didistribusikan sejauh ini tidak berdampak pada dinamika penularan. VOA Indonesia