Selain Tragedi Sriwijaya, Media-media Internasional Ramai Beritakan Longsor Sumedang

rappler
rappler (Foto : )
Evakuasi dilanjutkan Minggu pagi setelah sempat dihentikan pukul 02.00 WIB dinihari tadi. (Foto: Lutfi)[/caption]Longsor susulan terjadi sekira pukul 19.39 WIB setelah kawasan itu dilanda hujan. Ketika itu sedang banyak Aparat yang membantu proses evakuasi dan wartawan dari berbagai media yang tengah meliput.[caption id="attachment_423954" align="alignnone" width="600"]
Selain Tragedi Sriwijaya, Media-media Internasional Ramai Beritakan Longsor Sumedang Diperkirakan masih ada belasan korban yang masih tertimbun (Foto: Lutfi)[/caption]Akibat longsor susulan itu jumlah korban tewas tertimbun bertambah, termasuk Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang (Yedi) turut menjadi korban. Sementara sejumlah wartawan dan warga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.[caption id="attachment_424093" align="alignnone" width="900"] Selain Tragedi Sriwijaya, Media-media Internasional Ramai Beritakan Longsor Sumedang
Salah satu korban longsor Bojong Kondang, Sumedang yang ditemukan Minggu (10/1/2021) siang. (Foto: Lutfi)[/caption]Hingga pukul 13.00 WIB Minggu (10/1/2021) siang total sudah 13 korban yang tewas tertimbun berhasil dievakuasi. Jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah mengingat korban tewas longsor pertama belum berhasil ditemukan seluruhnya ditambah lagi korban longsor susulan. Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan.