12 Orang dilaporkan tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (9/1/2021) sore. Namun belum tuntas pencarian korban, terjadi longsor susulan Sabtu malam.
Longsor susulan terjadi tepat pada pukul 19.30 WIB. Saat itu petugas yang tengah melakukan pendataan terkena serpihan dan meterial lumpur.[caption id="attachment_423939" align="alignnone" width="600"]
Kepanikan saat terjadi longsor susulan pukul 19.30 WIB. Ketika itu banyak aparat dan wartawan sedang berada di lokasi (Foto: Lutfi)[/caption]Kasi Tramtib Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cimanggung Suhanda dikabarkan meninggal dunia akibat longsor susulan tersebut. Hingga malam tadi jenazah Suhanda masih tertimbun material longsor.Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi dilaporkan hilang kontak. Sedangkan Ipda Dani anggota Polsek Cimanggung ditemukan dalam kondisi patah tulang.Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto yang datang meninjau lokasi kejadian bersama awak media nyaris jadi korban. Warga dan beberapa awak media terluka dan dibawa ke rumah sakit.[caption id="attachment_423942" align="alignnone" width="600"] Upaya evakuasi korban longsor susulan tertimbun material longsor (Foto: Lutfi)[/caption]Sebelumnya longsor menerjang Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2020) sore. Sebanyak 12 warga dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.Peristiwa itu diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan tebing tanah setinggi 20 meter dan panjang 40 meter di belakang Perum Pondok Daud longsor dan menerjang bangunan rumah warga.Berdasarkan pendataan sementara tanah longsor itu juga diduga menimbun 12 warga Perum Pondok Daud.Petugas BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang BPBD Kabupaten Sumedang. Petugas dari Basarnas Bandung, Polres Sumedang, TNI, dan relawan, telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan bencana dan evakuasi korban.
Baca Juga :