Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut sedikitnya 11 kapal dikerahkan untuk mencari keberadaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak. Pesawat ini
dipastikan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan arahan untuk memaksimalkan upaya pencarian Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi tersebut, menurut Menteri Perhubungan, petugas telah bergerak dengan mengerahkan sejumlah kapal evakuasi."Pada pukul 17.30 WIB Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk memaksimalkan upaya pencarian. Itu sudah dikerahkan Basarnas sebanyak 4 kapal, 3 kapal karet, 3 sea reader dan TNI AL," kata Menteri Perhubungan Budi Karya saat konferensi pers secara daring, Sabtu (9/1/2021) malam.Diketahui, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan dan Co. Pilot Diego. Cabin Crew, Dhika,Okky, Bisma, Mia.T, Gita L.Pesawat ini hilang kontak dengan tower saat terbang dari Jakarta tujuan Pontianak dengan jumlah penumpang 50 orang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi."Total penumpang 50 orang yang terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi ditambah 12 kru," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).Sesuai jadwal, pesawat itu take off
pukul 13.25 WIB dan landing pukul 15.00 WIB. Namun delay, menjadi
Baca Juga :