TNI: Pembakar Pesawat MAF dari KKB Pimpinan Sabinus Waker

TNI: Pembakar Pesawat MAF dari KKB Pimpinan Sabinus Waker
TNI: Pembakar Pesawat MAF dari KKB Pimpinan Sabinus Waker (Foto : )
TNI menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker sebagai pelaku pembakaran pembakaran pesawat milik maskapai MAF di Intan Jaya, Papua.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyebut KKB pimpinan Sabinus Waker sebagai pelaku pembakaran terhadap pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba, Intan Jaya, Papua, Rabu (6/1/2021)."Kelompok itulah yang melakukan pembakaran terhadap pesawat milik MAF yang dilakukan sesaat setelah menurunkan dua orang penumpang," kata Mayjen TNI Yoga, Sabtu (9/1/2021), dilansir dari Antara.Pangdam menilai aksi pembakaran terhadap pesawat MAF sangat brutal karena selama ini maskapai itu membantu masyarakat dengan mengangkut warga beserta logistiknya. Saat kejadian memang tidak ada aparat yang berjaga di wilayah tersebut. Prajurit TNI, lanjut Pangdam, berada di daerah Sugapa."Namun bila dibutuhkan, prajurit TNI siap dikerahkan karena aparat yang bertugas di wilayah itu bersiaga," ujar Pangdam.Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, insiden pembakaran itu terjadi pukul 09.00 WIT. Pesawat MAF PK-MAX yang dipiloti Warga Negara Amerika atas nama Alex Luferchek berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa dua penumpang masyarakat, tujuan Pagamba (Bandara perintis milik MAF) Distrik Biandoga Kabupaten Intan Jaya."Pukul 09.30 WIT, Pilot Pesawat MAF PK-MAX bernama Alex Luferchek melaporkan via Radio ke kantor MAF bahwa pesawat telah mendarat tiba di Bandara Pagamba dengan baik. Selanjutnya pilot disuruh turun dari Pesawat kemudian datang seseorang (diduga Kelompok Kriminal Bersenjata) yang berada di sekitar tempat pesawat berhenti serta membawa senjata dan mengeluarkan tembakan ke Udara sambil menyuruh pilot untuk merunduk," kata Kamal, Kamis (7/1/2021).Atas kejadian tersebut, pilot diamankan oleh para pendeta dan masyarakat ke Kampung Tekai perbatasan, antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya. Kemudian pesawat tersebut dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata. Antara