Seorang nenek di Singapura dijatuhi hukuman lima bulan penjara karena menyembunyikan pertemuan dengan seorang teman pria kepada petugas Covid-19.
Nenek tersebut saat itu dinyatakan positif virus corona Covid-19, dan petugas tengah mentracing riwayat kontaknya.Nenek tersebut bernama Oh Bee Hiok. Perempuan berusia 65 tahun itu menyembunyikan kontak dengan teman prianya bernama Liam Kiang Hong yang berusia 72 tahun karena khawatir keluarganya mengira ia selingkuh.Diketahui, Oh Bee Hiok bertemu sekitar 5 kali dalam beberapa minggu sebelum ia dinyatakan positif pada Februari lalu.Namun, ia dengan sengaja menyembunyikan informasi pertemuan tersebut dari petugas dengan alasan seperti tadi."Dia tidak ingin keluarganya atau keluarga Lim mengetahui bahwa mereka bertemu begitu sering, karena dia mengira keluarga dan teman-teman mereka akan curiga bahwa mereka menjalin hubungan romantis dan menyebarkan desas-desus tentang mereka di luar pernikahan," bunyi catatan dalam dokumen persidangan, Sabtu (9/1/2021), seperti dikutip dari Kumparan yang dilansir dari AFP.Petugas mengetahui pertemuan tersebut usai meninjau catatan parkir, rekaman CCTV, catatan panggilan, hingga transaksi kartu kredit.Setelah dia dirawat di rumah sakit karena virus corona, Oh Bee Hiok berbicara dengan Lim di telepon dan memintanya untuk merahasiakan pertemuan mereka. Lim kemudian dinyatakan positif Covid-19 pada Maret.Hakim Marvin Bay yang mengadili perkara tersebut mengatakan alasannya Oh Bee Hiok untuk menahan informasi adalah tindakan egois. Padahal hal itu untuk kepentingan publik, dan juga sebagai upaya pengendalian pandemi."Dalam hal ini, pengadilan harus mengirimkan pesan yang jelas bahwa setiap tindakan menahan informasi yang kemungkinan menyesatkan pelacak kontak sama sekali tidak dapat diterima," ujarnya.Oh Bee Hiok mengaku bersalah atas tuduhan menghalangi upaya kontak tracing tersebut.Singapura mulanya berhasil menahan penyebaran Covid-19 melalui kontak tracing yang ketat. Akan tetapi virus menyebar dengan cepat.Saat ini dilaporkan ada lebih dari 58.800 kasus positif corona, tapi jumlah kematian relatif rendah yakni 29 orang
Baca Juga :