PPNI: 80 Persen Lebih Perawat di Indonesia Siap Divaksin Covid-19 Perdana

PPNI: 80 Persen Lebih Perawat di Indonesia Siap Divaksin Covid-19 Perdana (Foto Instagram)
PPNI: 80 Persen Lebih Perawat di Indonesia Siap Divaksin Covid-19 Perdana (Foto Instagram) (Foto : )
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) hari ini, Jumat (8/1/2021), menyatakan kesiapannya dalam program vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan secara acak oleh PPNI sejak bulan Desember 2020. Serta disebarkan secara online ke anggota PPNI di seluruh Indonesia. Sebanyak 82.04% dari total 1.700 responden menyatakan bersedia menerima vaksin Covid-19 sebagai kelompok pertama. “Tenaga kesehatan, termasuk di antaranya perawat. Merupakan kelompok dengan resiko tinggi terinfeksi virus Covid-19. Karena kami bertugas di lingkungan yang kondisinya lebih rentan dibanding kelompok masyarakat lain. Karena itulah, perlindungan kepada tenaga kesehatan harus ditingkatkan. Salah satunya dengan vaksinasi,” ungkap Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah, SKp. SH pada Jumat (8/1/2021), seperti rilis yang diterima antvklik.com.Keraguan para perawat terkait vaksinasi disebut sebagian besar disebabkan oleh disinformasi terkait vaksin. Dan ketakutan mereka secara pribadi terhadap jarum suntik.“Meski kami sebagai perawat sudah terbiasa menyuntik orang, ada juga yang dirinya sendiri takut disuntik. Karena pengetahuan mengenai vaksin sudah diberikan kepada tenaga kesehatan di semester awal pendidikannya. Jadi hanya perlu diberikan pemahaman lebih lanjut untuk meningkatkan keyakinan mereka.” ujar Harif.Perihal keamanan vaksin yang kerap menjadi sorotan. Harif mengatakan bahwa tenaga kesehatan telah menggunakan berbagai macam obat ketika melayani pasien.Selain survei internal, Harif menambahkan bahwa PPNI juga telah mengeluarkan instruksi resmi pada 6 Januari 2021.Instruksi ditujukan kepada seluruh anggota yang total jumlah resminya lebih dari 600,000 orang. Untuk mendukung dan mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Pemerintah. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut menyukseskan program tersebut. Sebagai upaya mempercepat berakhirnya pandemi.https://www.instagram.com/p/CJuNeDQA-cY/Harif sendiri menyatakan bahwa ia siap menjadi perawat pertama yang divaksin di Indonesia.