Antisipasi Covid-19 Jenis Baru, Tim Gabungan Lakukan Patroli di Selat Singapura

antisipasi covid-19 jenis baru-Batam
antisipasi covid-19 jenis baru-Batam (Foto : )
Guna mengantisipasi masuknya  covid-19 jenis baru ke wilayah Kepulauan Riau, Tim Gabungan Guskamla Koarmada 1 bersama Imigrasi Batam melakukan patroli di perairan Selat Singapura dan merazia WNA di dalam  kapal . 
Tim Gabungan melakukan patroli di Selat Malaka dan Selat Singapura yang menjadi daerah perbatasan  Indonesia dengan  Singapura dan Malaysia.   Ribuan kapal asing  maupun domestik lego jangkar di Perairan Batam.[caption id="attachment_423261" align="alignnone" width="900"] antisipasi covid-19 jenis baru-Batam-2 Patroli tim gabungan di Selat Singapura (Foto: ANTV/ Alboin)[/caption]Kota Batam, Tanjungpinang dan Karimun  yang menjadi pintu masuk orang asing menjadi potensi  penyebaran covid -19 jenis baru  ke Indonesia. Petugas memeriksa satu persatu kapal  feri asal luar negeri yang melintas di perairan Batam. Petugas juga memeriksa penumpang,  khususnya warga negara asing yang masuk ke Indonesia.Namun dalam pemeriksaan  kali ini, petugas belum menemukan warga negara asing yang masuk ke  Kota Batam. Menurut  Komandan Guskamla Koarmada 1, Laksamana Pertama Yayan Sofyan, patroli gabungan ini digelar guna menindaklanjuti  kebijakan nasional tentang pelarangan warga negara asing  guna mengantisipasi penyebaran covid -19 jenis baru.“Pintu masuk dari luar negeri  ke Batam sangat banyak  baik resmi maupun illegal, terutama pelabuhan ilegal yang menjadi  kekhawatiran penyebaran covid -19, “ ujar Komandan Guskamla Koarmada 1, Laksamana Pertama, Yayan Sofyan.Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah kedatangan WNI ke Kota Batam selama tahun 2020 sebanyak 763.020 orang. Data perlintasan keberangkatan dari sejumlah pelabuhan yang ada di Kota Batam sebanyak 732.494 orang .Alboin |Batam, Kepulauan Riau