Peneliti Ungkap Soal Kepunahan Hewan Platipus di Australia

Peneliti Ungkap Soal Kepunahan Hewan Platipus di  Australia
Peneliti Ungkap Soal Kepunahan Hewan Platipus di Australia (Foto : )
Peneliti dari Universitas Queensland mengungkap soal kepunahan hewan platipus di Australia. Mamalia tersebut dilaporkan sudah menghilang dari perairan Brisbane dan sejumlah perairan lainnya di negara tersebut.
Peneliti dari Universitas Queensland mengungkap bahwa hewan platipus kini sudah menghilang dari perairan Brisbane dan sejumlah perairan lainnya di Australia.Dilansir dari ABC News , Kamis (7/1/2021) selama lima tahun terakhir, para peneliti telah melakukan penelitian dengan mengambil sampel dari lebih 50 aliran sungai di Brisbane dan sekitarnya. Peneliti Tamielle Brunt menjelaskan bahwa metode sampling yang mereka pilih, merupakan salah satu teknik yang paling efektif dalam mendeteksi keberadaan mamalia tersebut.“Platipus berenang di air, buang air besar di air, jadi kita bisa mendapatkan sel kulit, sel rambut, dan bagian-bagian lainnya dari air, dan ini sungguh mengagumkan,” kata Brunt.Dari 54 saluran air yang diteliti, 36 di antaranya pernah terbukti sebagai tempat keberadaan platipus. Lima di antaranya, kini diyakini sudah tidak memiliki tanda-tanda keberadaan hewan tersebut. Meskipun penelitian sudah dilakukan berulang kali di aliran sungai Bremer, Scrubby, Slacks, Enoggera, dan Kedron Brook, namun peneliti tetap tidak berhasil menemukan DNA platipus di lokasi tersebut.Brunt menjelaskan bahwa penggunaan lahan di sepanjang aliran sungai dimungkinkan membuat perairan tersebut tidak bisa dihuni lagi oleh platipus.“Adalah Enoggera yang terus semakin mengering, sementara platipus membutuhkan sumber air yang permanen. Mereka sangat bergantung pada aliran air bersih untuk mencari makan, berkembang biak dan bergerak dengan aman di kawasan perairan,” katanya.Menurut Brunt, hilangnya habitat pepohonan, pembuatan bendungan, pemompaan air, dan kekeringan berkontribusi terhadap kepunahan platipus.“Erosi akan meningkatkan sedimentasi yang akan membuat sungai menjadi lebih dangkal, dan hal ini akan memaksa platipus ke luar dari air. Walapun hewan ini bisa bergerak ke darat, namun mereka akan menjadi semakin rentan terhadap predator,” kata Brunt.Lebih jauh, Blunt menjelaskan bahwa walaupun platipus dapat hidup di daratan, namun hidup mereka lebih banyak di perairan dan mereka sangat bergantung dengan sumber air. Ia berharap dengan semakin banyak data yang dikumpulkan, akan semakin banyak usaha yang dapat dilakukan untuk melindungi spesies ini dari kepunahan.
AS