Bukan PSBB Tapi PPKM, Doni Monardo: Bisa Tekan Covid-19 Hingga 20 Persen

Doni Monardo BNPB
Doni Monardo BNPB (Foto : )
Pemerintah telah mengumumkan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali selama dua pekan. Diharapkan, kebijakan ini bisa menekan kasus aktif Covid-19 hingga 20 persen.
Pemerintah memakai istilah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM bukan Bukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),PPKM akan diterapkan di Jakarta serta sebagian wilayah Jawa dan Bali pada 11-25 Desember 2021.Dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (7/1/2021), Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, rencana penerapan PPKM dapat menekan kasus aktif Covid-19 hingga 20 persen. Berita terkait: Airlangga minta masyarakat tak panik soal PSBB diperketat Menurut Doni, langkah ini diambil berdasarkan pengalaman pada September 2020 dimana terjadi lonjakan kasus baru."Saat puncaknya terjadi pada Oktober minggu kedua, lantas kita bisa tekan sampai 20 persen," katanya seperti dilansir Antara.Doni berharap pemerintah pusat dan daerah bersama masyarakat dapat meningkatkan langkah pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak dan mencuci tangan).Senada dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Doni menegaskan, PPKM bukanlah pelarangan, tapi pembatasan kegiatan.
Antara

Baca juga:

PSBB Diperketat, Mendagri rilis daftar daerah prioritas pembatasan