Paolo Maldini dalang di balik kebangkitan AC Milan. Mantan pelatih AC Milan Carlo Ancelotti yakin mantan kapten AC Milan Paulo Maldino merupakan orang dibalik kebangkitan Rossoneri musim ini.
AC Milan secara konsisten menguasai puncak klasemen Seri A Liga Italia dibawah manajer Stefano Pioli. AC Milan mulai merekrut para pemain muda berbakat dan memadukannya dengan beberapa pemain lama untuk membangun kekuatan mereka.Milan merekrut Stefano Pioli untuk memimpin skuat Rosonerri yang sedang bertransformasi. Stefano Pioli sosok pelatih yang dilahirkan di Parma, 20 Oktober 1965 tersebut sebelumnya tidak terlalu terkenal sebagai mantan pemain sepakbola.Stefano Pioli merupakan seorang mantan pemain sepak bola berkewarganegaraan Italia yang terakhir menjadi manajer klub Bologna. Pioli memulai kariernya sebagai pemain di klub Parma, kemudian pernah juga membela klub Juventus, Fiorentina, Verona, Padova, Pistoiese dan Fiorenzuola.Setelah pensiun sebagai pemain sepakbola, Stefano Pioli kemudian memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih tim junior Bologna dan Chievo Verona. Pioli kemudian dipercaya untuk melatih tim senior pada klub Salernitana, Modena, Parma, Grosseto, Piacenza, Sassuolo, Chievo dan Palermo.Baru pada tahun 2011 Pioli mulai dipercaya untuk menjadi manajer klub Bologna. Karirnya mulai menanjak dan mulai 06 November 2016 menjadi pelatih Inter Milan menggantikan Frank De Boer yang dipecat karena serentetan hasil buruk dalam kurun waktu kurang dari 10 pertandingan.Di edisi 2020/21, AC Milan mulai bertranformasi menjadi kandidat kuat Scudetto dibawah pimpinan Stefano Pioli. Mereka memasuki pergantian tahun dengan memuncaki klasemen sementara Serie A, unggul satu poin dengan rival terdekat sekaligus tetangga mereka, Inter Milan.Pelatih Everton Carlo Ancelotti berpendapat kebangkitan AC Milan karena rekrutmen pemain yang tepat yang dilakukan oleh Paolo Maldini. Dengan kejelian Paulo Maldini memilih para pemain membuat AC Milan kini mampu berkompetisi dan telah mengubah takdir klub tersebut menjadi salah satu kandidat juara.Manajer Everton Carlo Ancelotti turut bergembira melihat bekas klubnya, AC Milan, mengalami kemajuan pesat di musim ini di bawah komando pelatih Stefano Pioli. Ancelotti merupakan salah satu pelatih tersukses Rossoneri. Meski sekarang berkarier di Inggris, Don Carlo rupanya tak melupakan klub yang telah membesarkan namanya tersebut.Terakhir AC Milan kembali menunjukkan konsistensinya dengan meraih kemenangan 2-0 saat bentrok dengan Benevento. Ancelotti yakin aktor di balik pencapaian AC Milan sejauh ini, selain faktor alenatore Stefano Pioli, ada sentuhan tangan dingin dari sosok legenda Rossoneri Paolo Maldini. Mantan kapten Timnas Italia tersebut sekarang menduduki posisi direktur di balik layar San Siro."Sangat jelas, mereka bekerja dengan sangat baik," kata Ancelotti kepada Radio Uno."Saya benar-benar tidak berpikir bahwa pertandingan melawan Juventus Rabu mendatang bakal menentukan," lanjut mantan pelatih Real Madrid, Paris Saint-Germain dan Bayern Munich tersebut.[caption id="attachment_422364" align="alignnone" width="900"] Ancelotti yakin aktor di balik pencapaian AC Milan sejauh ini, selain faktor alenatore Stefano Pioli, ada sentuhan tangan dingin dari sosok legenda Rossoneri Paolo Maldini. (Foto : AC Milan)[/caption]"Terima kasih kepada Maldini, kerja yang hebat dengan merekrut anak-anak muda yang bekerja dengan baik, mengingat tidak ada potensi untuk memanfaatkan modal besar," jelas Ancelotti yang sangat memahami kondisi keuangan AC Milan dua tahun terakhir.Manajemen AC Milan tidak akan membeli para pemain bintang dengan bandrol sangat tinggi. Namun Milan dengan cerdas membeli mantan pemain hebat seperti Zlatan Ibrahimovic setelah sang pemain bisa didapatkan dengan harga murah.Karakter Zlatan Ibrahimovic bisa menjadi panutan bagi para pemain muda AC Milan untuk bertarung dengan ngotot dan semangat juang pantang menyerah. Kehadiran Ibra memberikan dampak positif bagi kerjasama Tim AC Milan menghadapi tantangan besar dari tim tim tangguh seperti juara bertahan Juventus, Inter Milan, AS Roma, dan Napoli.Ancelotti membandingkan kondisi AC Milan dengan Inter Milan. Tim terakhir disebutnya bisa meningkat drastis dalam beberapa musim terkini karena ditopang dengan kekuatan finansial dari investor baru."Sejauh yang saya perhatikan soal Inter, situasinya berbeda. Ada kekuatan yang dicampurtangani oleh seorang investor," tandas pelatih berkebangsaan Italia berusia 61 tahun tersebut.
Baca Juga :