Rumah-rumah sakit di Los Angeles, Amerika Serikat sudah banyak yang keteteran menampung pasien COVID-19. Para petugas amblulans diperintahkan untuk menghemat penggunaan oksigen dan dilarang mengangkut pasien sekarat yang peluang hidupnya kecil. Mereka diperintahkan hanya menyelamatkan pasien-pasien yang masih memiliki peluang hidup saja.
Seperti diberitakan New York Post , petugas ambulans di Los Angeles County dilaporkan telah diberitahu untuk tidak mengangkut pasien dengan "sedikit kesempatan untuk bertahan hidup" ke rumah sakit setempat karena unit perawatan intensif kewalahan dengan pasien COVID-19.Arahan dari Badan Layanan Medis Darurat Wilayah Los Angeles, yang diperoleh CNN, juga memberi tahu pekerja ambulans untuk "menghemat penggunaan oksigen."Di Los Angeles, banyak unit perawatan intensif berada pada kapasitasnya saat gelombang besar virus melonjak di California Selatan.Menurut data dari wilayah tersebut, lebih dari 6.000 pasien saat ini dirawat karena virus corona di Los Angeles. Tempat tidur rumah sakit yang tersedia di sebagian besar ICU hampir tidak ada.Karena faktor-faktor ini, petugas ambulans diminta untuk "melakukan resusitasi (bantuan pernafasan) setidaknya selama 20 menit" jika jantung pasien berhenti dan bukannya membawanya ke rumah sakit.Selain itu, Gubernur California Gavin Newsom pada hari Senin membentuk satuan tugas untuk "mengevaluasi dan meningkatkan sistem pengiriman oksigen yang sudah ketinggalan zaman" di enam rumah sakit di wilayah Los Angeles.
New York Post
Rumah Sakit di Los Angeles Keteteran, Ambulans Dilarang Angkut Pasien Sekarat
Rabu, 6 Januari 2021 - 07:32 WIB