Organisasi bantuan kelaparan, Feeding America, mengatakan semakin banyak orang yang mencari bantuan di bank-bank makanan di seantero AS.
Phyllis Marder berhenti menjadi sopir Uber segera setelah pandemi virus corona melanda. Kini ia tengah kesulitan dan mengaku tak lagi merasa malu untuk mendatangi dapur umum demi bertahan hidup.“Saya lalu memutuskan bahwa merahasiakan ini membuat situasi semakin sulit dan membuat saya semakin merasa bersalah. Akhirnya, saya memutuskan bahwa lebih penting untuk membicarakannya (secara terbuka), misalnya bahwa ‘saya harus membayar tagihan listrik dan pergi ke dapur umum," kata Phyllis Marder.Banyak warga Amerika lainnya seperti Phyllis.Seperti diberitakan VOA Indonesia , Selasa (5/1/2021), Feeding America, salah satu organisasi terbesar di Amerika yang memerangi kelaparan, mengatakan bahwa jumlah orang yang mencari bantuan pangan telah meningkat sekitar 60 persen sejak pandemi dimulai.Bank makanan dan lembaga nonprofit membantu mereka bertahan.[caption id="attachment_421728" align="alignnone" width="600"]
Relawan dari Greater Pittsburgh Community Food Bank, membagikan kotak makanan di tempat parkir yang dikosongkan akibat pandemi Covid-19, di Bandara Internasional Pittsburgh. (Foto: VOA Indonesia/AP/Gene J. Puskar)[/caption]Briana Dominguez, ibu dua anak, mengaku mulai lebih sering ke dapur umum setelah kekasihnya kehilangan pekerjaan.Ia sendiri akan kehilangan pekerjaannya dalam dua minggu. Dominguez berharap bank makanan Illinois, bernama dapur Hillside, akan membantu ia dan keluarganya bertahan.“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan kalau saya kehilangan pekerjaan. Saya tidak tahu apa yang akan saya perbuat jika tidak ada dapur Hillside. Pasti akan sangat sulit,” kata Briana Dominguez.[caption id="attachment_421729" align="alignnone" width="600"]
Baca Juga :