Isi percakapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pejabat Negara Bagian Georgia diungkap media. Telepon yang bikin heboh ini terjadi dua hari lalu dan berlangsung selama 1 jam.Menurut laporan media The Washington Post, Presiden Donald Trump menelepon Menteri Luar Negeri Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger pada Sabtu (2/1/2021) lalu.Dalam percakapan telepon yang berlangsung sekira 1 jam itu, Trump menekan Raffensperger untuk mencari suara hilang, yang membuatnya kalah dari Joe Biden.Trump mengecam Raffensperger yang juga berasal dari Partai Republik karena menolak untuk mengatakan bahwa dia memenangkan pemilihan di Georgia.Trump juga berulangkali menuding adanya kecurangan pemilu, namun lagi-lagi tanpa menunjukkan fakta yang jelas."Masyarakat Georgia marah, masyarakat negeri ini marah. Dan tidak ada yang salah dengan mengatakan, Anda tahu, bahwa Anda telah menghitung ulang," kata Trump dalam percakapan telepon itu."Begini Pak Presiden, tantangan Anda sekarang adalah data yang Anda miliki salah," respon Raffensperger."Makanya cari. Yang saya inginkan sekarang adalah ini. Saya ingin mencari 11.780 suara, dimana lebih banyak (lagi suara yang) kita miliki. Karena kita menang di negara bagian (Georgia)," balas Trump."Kamu seharusnya ingin pemilu yang akurat. Dan kamu seorang Republikan," tambah Trump lagi.Raffesnperger berupaya menenangkan Trump dengan menyebut hasil pemilu sudah benar."Kita percaya bahwa kita memiliki (hasil ) pemilu yang akurat," respon Raffensperger."Tidak, tidak, Bahkan tidak mendekati. Kamu kehilangan ratusan ribu suara," tuding Trump lagi.Melihat bocornya percakapan telepon Trump, CNN mengkonfirmasi pihak Gedung Putih, namun belum direspon.Percakapan telepon ini merupakan upaya terbaru yang dilakukan Trump untuk mengubah hasil pemilu setelah gugatan hukum ditolak sejumlah negara bagian.Hingga kini Trump belum mau mengakui kemenangan Joe Biden. Sementara pelantikan Presiden AS akan digelar kurang dari tiga pekan lagi, atau pada 20 Januari 2021.
CNN
Baca Juga :
