Tragis, dua anggota TNI Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban pengeroyokan.
Pengeroyokan yang terjadi pada malam pergantian tahun 2021 itu, dilakukan oleh sekelompok pemuda.Akibat pengeroyokan itu, salah satu anggota TNI Angkatan Darat (TNI AD) tersebut, dinyatakan tewas. Dia adalah Prada Yopan Setiandi, berusia 21 tahun.Sedangkan rekannya yaitu Pratu Agus Salim mengalami luka serius dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.Aksi pengeroyokan terhadap dua anghota TNI itu terjadi pada Kamis (31/12/2020) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Diketahui, saat itu kedua korban sedang berada di Lapangan Setia Negara Curup.Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno dan Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko membenarkan insiden itu.Pengeroyokan diduga akibat adanya kesalahpahaman antara korban dengan para pelaku. Akibat pengeroyokan itu, korban terluka parah dan satu orang lainnya meninggal dunia."Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda. Sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," kata Prayitno di Mapolres Rejang Lebong, Minggu (3/1/2021).Lebih lanjut Prayitno menjelaskan, hasil pemeriksaan diketahui dua korban mengalami sejumlah luka tusuk benda tajam.Setelah kejadian pengeroyokan tersebut, pihaknya bersama Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan.Hasilnya, kata dia, sebanyak lima pelaku berhasil diamankan. Selain itu, turut diamankan pula barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk dua anggota TNI tersebut.“Lima orang yang diamankan terdiri atas empat orang di antaranya yang ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka adalah RE, BO, RO, dan AK. Sedangkan seorang lainnya yaitu DA masih berstatus sebagai saksi,” kata dia.Tapi, dia mengatakan, lima orang diamankan tersebut rata-rata merupakan anak di bawah umur.Namun, dari penyelidikan lebih lanjut, aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut saat kejadian ternyata dilakukan oleh 9 orang berpakaian sipil.Oleh karena itu, pihak kepolisian bersama TNI, masih melakukan pengejaran terhadap empat orang lainnya yang hingga kini belum diketahui keberadannya.Demi menjaga keamanan para pelaku yang sudah ditangkap, kata Prayitno, sekitar pukul 15.00 WIB para pelaku dibawa ke Mapolda Bengkulu.“Guna meredam situasi. Kami berjanji akan memproses pengusutan kasus itu lebih lanjut. Dan memastikan akan transparan dalam menindaklanjutinya,” tegas Prayitno, seperti dikutip dari rri.co.id.Pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motif para pelaku melakukan pengeroyokan."Apakah ada pengaruh minuman keras atau tidak? Namun yang pasti, akibat adanya kesalah pahaman antara kedua belah pihak," katanya.
Baca Juga :