Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) kembali beroperasi mulai Jumat (1/1/2021) ini. Kereta itu sempat tak beroperasi selama 9 bulan lantaran dampak pandemi covid-19.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan mengawali Tahun Baru 2021, pihaknya kembali mengoperasikan KA BIAS.Pengoperasian kembali KA Bandara relasi Klaten-Solobalapan - Adi Soemarmo (PP) itu bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang akan bepergian menggunakan moda transportasi kereta api.Selain itu, lanjutnya, untuk memudahkan masyarakat yang akan ke Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan menggunakan KA Bandara dari Stasiun Klaten maupun Stasiun Solobalapan."KA Bandara Internasional Adi Soemarmo yang beroperasi mulai hari ini terbagi menjadi 3 relasi perjalanan, di antaranya KA Bandara relasi Klaten-Adi Soemarmo dengan total 22 perjalanan,” kata Supriyanto, Jumat (1/1/2021), dilansir dari viva.co.id.“KA Bandara relasi Solobalaan-Adi Soemarmo dengan total 10 perjalanan dan KA Bandara relasi Solobalapan dengan total 2 perjalanan," sambungnya. Ia berharap dengan beroperasinya KA Bandara, dapat menjadi andalan masyarakat sebagai moda transportasi yang terintegrasi antara pesawat dan kereta api, sehingga perjalanan lebih nyaman dan tepat waktu.Bahkan, masyarakat bisa menyesuaikan jadwal perjalanan kereta api tersebut dengan jadwal penerbangannya di Bandara Adi Soemarmo."Selain itu diharapkan dengan hadirnya KA Bandara ini dapat lebih meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi massal," harapnya.Dia menyebutkan untuk tarif sekali perjalanan antara Stasiun Klaten - Stasiun Adi Soemarmo cukup terjangkau Rp15.000 per penumpang. Sedangkan tarif untuk Stasiun Solobalapan - Stasiun Adi Soemarmo Rp7.000 per penumpang dan tarif Stasiun Klaten - Stasiun Solobalapan Rp8.000 per penumpang."Para penumpang yang akan melakukan pembelian tiket dapat melalui aplikasi KAI Access mulai H-7 sebelum keberangkatan atau go show di loket stasiun," ungkapnya.Seperti diketahui sejak pandemi covid-19 melanda KA Bandara sempat berhenti beroperasi sejak April 2020 silam. Padahal kereta api yang beroperasi sejak akhir Desember 2019 lalu itu sempat menjadi primadona warga Solo.
Baca Juga :