Dua atlet Bulu Tangkis akan diperiksa KPK untuk menelusuri aliran uang suap yang diterima eks Menteri KKP Edhy Prabowo ke sejumlah pihak.
Dua pihak yang diduga menerima aliran uang suap terkait kasus perizinan ekspor benih bening lobster atau benur ini ialah dua atlet putri bulu tangkis."Penyidik akan mengkonfirmasi kepada pihak yang diduga turut menerima aliran uang tersebut," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri, Jumat (1/1/2021), seperti dikutip dari rri.co.id.Ali mengatakan, sejauh ini tim penyidik KPK masih akan terus menelusuri lebih lanjut terkait uang yang telah diterima oleh Edhy Prabowo.Ia memastikan setiap saksi yang dipanggil nantinya bakalan mengungkap lebih terang rangkaian perbuatan para tersangka dalam kasus ini."Oleh karena itu prinsipnya bahwa pihak-pihak yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa dan perbuatan para tersangka terkait perkara ini. Kami memastikan tentu akan dipanggil dan dikonfirmasi oleh penyidik," jelasnya.Diberitakan sebelumnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dikabarkan dekat dengan dua atlet putri bulu tangkis.Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih bening lobster atau benur tersebut, Soesilo Aribowo."Itu kan memang berkawan, sama pak Edhy memang berkawan sebelum jadi menteri. Kan beliau suka main badminton," ucap Soesilo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020).Satu di antara atlet bulu tangkis ini ialah Bellaetrix Manuputty, peraih medali emas tunggal putri SEA Games 2013. Soesilo mengatakan, Edhy sering bermain bulu tangkis dengan keduanya."Bella (Bellaetrix Manuputty) salah satunya, satunya siapa lagi saya lupa. Iya ada dua, ya memang sering bermain, artinya olahraga ya hobinya pak Edhy juga," kata Soesilo.Akan tetapi, Soesilo belum bisa memastikan apakah kedua atlet putri bulu tangkis ini terlibat dalam sengkarut suap benur.
Baca Juga :