Sebuah truk penambang pasir terseret banjir lahar dingin Semeru, di Sungai Besuk Sat, Lumajang, Jawa Timur. Akibat derasnya arus banjir, proses evakuasi truk tidak bisa dilakukan.
Petugas kepolisian Sektor Pasrujambe, Lumajang, langsung mendatangi Sungai Besuk Sat, Dusun Tulung Rejo, Desa Pasrujambe. untuk memastikan tidak adanya korban, saat sebuah truk penambang pasir terseret banjir lahar dingin.Menurut warga, truk naas ini nekat menyeberang dengan bermuatan batu, namun kendaraan tiba-tiba terjebak di tengah sungai. Kemudian hanya dalam waktu singkat, terjangan banjir lahar dingin Semeru datang.“ Truk ini tak sempat menghindar, saat banjir lahar dingin datang. Tidak ada korban, karena sopirnya sudah meloncat keluar dari truk saat melihat banjir datang, “ ujar Petugas Polsek Pasirjambe, Bripka Wahyu.Tak ada korban dalam kejadian ini, tetapi sejumlah truk penambang lainnya harus bermalam di lokasi ini, karena tak bisa menyebrang, akibat terkepung aliran lahar yang belum surut.Akibat derasnya arus banjir, proses evakuasi truk tidak bisa dilakukan, karena harus menunggu aliran lahar sampai surut, selain itu, proses evakuasi juga memerlukan sebuah alat berat.Dihimbau agar para penambang pasir tidak beraktivitas, saat ada mendung tebal di atas puncak Mahameru, sebab potensi banjir lahar dingin Semeru susulan sangat besar, seiring tingginya curah hujan.Muhammad Syahwan| Lumajang, Jawa Timur
Tak Sempat Menghindar, Truk Penambang Terseret Banjir Lahar Dingin
Kamis, 31 Desember 2020 - 07:48 WIB