Kabinet Iran telah menyepakati besaran uang santunan untuk 176 keluarga korban pesawat Ukraina yang dirudal. Masing-masing keluarga korban akan mendapat santunan sebesar Rp2,1 miliar.
Seperti dilaporkan televisi pemerintah setempat, Iran akan memberikan santunan sebesar 150 ribu dollar AS atau setara Rp2,1 miliar kepada setiap keluarga korban pesawat Ukraina.Pengumuman ini disampaikan saat keluarga korban menyiapkan peringatan peringatan setahun tragedi ini.Pesawat komersial Ukraine International Airlines tak sengaja dirudal militer Iran, pada 8 Januari 2020. Saat itu pesawat jenis Boeing 737-800 baru saja lepas landas dari Teheran menuju Kiev, Ukraina.Terdapat 176 orang dalam pesawat, terdiri dari 167 penumpang dan sembilan awak. Ada 82 warga Iran di dalam pesawat, kemudian 57 warga Kanada, 17 warga Swedia, 11 Ukraina, empat warga Afghanistan dan empat dari Inggris.Awalnya Iran membantah militernya bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 itu.Namun bukti-bukti yang didapat intelejen negara Barat dan tekanan dunia internasional, akhirnya membuat Iran mengaku, tentaranya tak sengaja menembak jatuh pesawat jet bermesin dua itu.Saat kejadian, tensi politik Iran dengan Amerika Serikat memang sedang dalam puncak-puncaknya. Bahkan sempat berkembang rumor AS akan menyerang Iran.Pejabat intelejen Barat dan analis meyakini, pesawat Ukraina ditembak jatuh oleh rudal anti pesawat buatan Rusia yang dikenal sebagai SA-15.Iran sendiri sempat menolak membayar ganti rugi atas hancurnya pesawat. Pada Oktober lalu, iran akan menolak membayar ganti rugi karena pesawat jet itu telah diasuransikan ke sejumlah perusahaan Eropa.Namun pejabat Iran lainnya berjanji akan menegosiasikan ganti rugi pesawat dengan lima negara. CBC
Baca Juga :