Tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia kian memburuk dan mengkawatirkan, lantaran pelayanan kesehatan yag tidak optimal.
Tingkat kematian akibat virus Corona di Indonesia diakui mulai mengkhawatirkan. Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, tingkat kematian pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 20 persen pada satu pekan terakhir.Saat ini, tercatat 1.248 kematian dalam sepekan, tertinggi sejak pandemi melanda pada Maret 2020 silam."Kasus kematian Covid-19 menunjukkan tren memburuk. Terdapat jumlah kematian sebesar 20 persen dibanding minggu sebelumnya," terang Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2020), seperti dlansir rri.co,id.Jawa Tengah juga dinyatakan sebagai provinsi dengan lonjakan angka kematian paling tinggi pekan ini.Ada 374 pasien Covid-19 meninggal dunia di Jateng, melonjak dari pekan sebelumnya 207 kematian.Sementara provinsi dengan persentase kematian paling tinggi adalah Jawa Timur.Sebanyak 6.91 persen pasien Covid-19 di Jatim meninggal dunia. Wiku menjelaskan, kenaikan angka kematian ini terjadi karena pelayanan kesehatan yang tidak optimal.Ia mengimbau pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja penanganan pandemi."Segera lakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan Covid-19 di fasilitas kesehatan agar dapat mencapai kesembuhan 100 persen dan tidak ada korban jiwa. Satu nyawa hilang sangatlah berharga," imbuhnya.Sebagai informasi, pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 7.903 kasus, per Selasa (29/12/2020).Penambahan tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 727.122 orang.Angka kematian terbaru berjumlah 251 pasien, sehingga membuat total kematian sebanyak 21.703 pasien.Meski demikian, sebanyak 596.783 orang telah dinyatakan sembuh menyusul tambahan pasien pulih hari ini sebanyak 6.805 jiwa.
Baca Juga :