Muncul di media sosial video seorang anak balita anggota FPI, tengah memanggil-manggil ayahnya di makam Mega Mendung.
Beredar di media jejaring sosial Facebook, sebuah unggahan video yang dibagikan oleh akun bernama Fendy Gucy pada 26 Desember 2020. Pemilik akun turut membagikan video yang dibuat diaplikasi Tiktok oleh akun @wem_pyat.
Video memperlihatkan seorang anak balita tengah memanggil-manggil ayahnya di makam. Narasi video tersebut mengkalim sebagai makam salah satu anggota FPI yang tewas dalam insiden penembakan di jalan tol.
Berikut bunyi narasi yang disebut dalam video:
"Buat aparat kalian lihat anak ini kehilangan orang tua. Karma pasti berlaku. Kalian begitu arogan menembak membunuh tanpa adanya pengadilan mudah-mudahan semua itu kalian semua alami"
Kemudian pemilik akun membuat status dalam postingannya dengan menulis:
"Wahai aparat polisi lihatlah anak ini yang merindukan kasih sayang bapaknya. 6 Syuhada yang di makamkan di Mega Mendung...????????"
[caption id="attachment_419239" align="alignnone" width="690"] Postingan yang beredar. (Screenshot Facebook)[/caption]
Video yang beredar, klik di sini
Sampai artikel ini dibuat unggahan video telah mendapatkan respon dari publik sebanyak 903 reaksi, 294 komentar dan sempat dibagikan ulang 651 kali oleh pengguna Facebook lain.
Lantas benarkah klaim video menyebut bahwa anak balita anggota FPI memanggi-manggil di tengah Makam ayahnya yang dimakamkan di Mega Mendung?
Berikut krosceknya.
Penelusuran KROSCEK ANTVklik, Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video anak salah satu laskar FPI sedang memanggil ayahnya yang dimakamkan di Megamendung adalah tidak benar.
Seperti dilansir turnbackhoax.id, (28/12/2020), faktanya, tidak terkait dengan dengan 5 laskar FPI yang dimakamkan di Megamendung, Bogor. Video itu sudah beredar pada 7 Desember 2020 di aplikasi TikTok, sementara 6 laskar FPI dimakamkan pada 9 Desember 2020.
Dilansir dari Medcom, Video yang identik diunggah oleh akun TikTok bernama @shahniajk pada 7 Desember 2020. Video ini telah ditonton oleh kurang lebih 1,4 juta orang, disukai 167,9 ribu orang, serta 17,2 ribu kali dibagikan ulang pada saat artikel ini ditulis.
Sumber video Tiktok, klik di sini
Sementara itu, dilansir dari detikcom, jenazah enam anggota laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam insiden yang disebut baku tembak dengan aparat kepolisian telah dimakamkan pada Rabu, 9 Desember 2020.
“Sudah dimakamkan tadi pagi. Lima orang dimakamkan di Megamendung dan 1 orang di Jakarta,” ujar Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar.
Lima jenazah yang dimakamkan di Megamendung, Kabupaten Bogor, adalah Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Reza (20). Sedangkan jenazah Luthfil Hakim (25) dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Dari kroscek dan penjelasan, dapat disimpulkan klaim video menyebut bahwa balita anak anggota FPI memanggi-manggil di tengah makam ayahnya yang dimakamkan di Mega Mendung adalah tidak benar alias hoaks.
Faktanya, video tersebut bukan makam anggota FPI yang tewas dalam bentrokan dengan polisi.
Informasi termasuk kategori false context atau konteks yang keliru.
False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada
KROSCEK: Anak Balita Anggota FPI Memanggil-manggil Ayahnya di Makam Mega Mendung
Senin, 28 Desember 2020 - 17:08 WIB