Pemerintah Tidak Tanggung Biaya TC di Spanyol Keberangkatan Timnas U-19 ke Spanyol sebelumnya menjadi program kerja antara pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan PSSI sebagai pelaksana tugas penyiapan Timnas U-20 untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2021 yang rencananya diselenggarakan di Indonesia.Karena itu PSSI sudah bekerja keras untuk terus membangun kerangka tim untuk skuat Timnas U-20 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021. PSSI tidak ingin Timnas U-20 Indonesia akan tampil memalukan saat menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia U-20 mendatang.Selain memanggil pelatih berkualitas seperti Shin Tae-yong dan 4 asisten pelatih asal Korea Selatan, PSSI juga sudah melaksanakan pemusatan latihan di luar negeri yaitu di Bangkok Thailand, Januari-Februari 2020, dan TC di Kroasia 30 Agustus hingga 26 Oktober 2020.PSSI juga merancang hubungan dengan negara negara di eropa seperti Belanda dan Spanyol untuk pemusatan latihan tahap ketiga, yang akhirnya ditetapkan di Spanyol. Komunikasi intens PSSI dan pemerintah serta Federsai organisasai sepakbola Spanyol atau Real Federación Española de Fútbol (RFEF) untuk pemusatan latihan dan ujicoba di Spanyol.Namun keberangkatan Timnas u-19 ke Barcelona Spanyol, bertepatan dengan informasi dari FIFA soal pembatalan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia dan Piala Dunia U-17 di Peru. Akibat pandemi COVID-19, Biro Dewan FIFA hari Kamis 24 Desember 2020 mengumumkan keputusan untuk membatalkan Piala Dunia FIFA U-20 dan Piala Dunia FIFA U-17 putra edisi 2021, serta menunjuk Indonesia dan Peru sebagai tuan rumah edisi 2023.Berdasarkan pernyataan FIFA tersebut maka Kemenpora menegaskan tidak lagi menanggung biaya Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-19 Indonesia ke Spanyol. Tentu dengan pembatalan Piala Dunia U-20 2021, PSSI tidak akan bisa menggunakan anggaran keuangan dari pemerintah untuk Timnas U-19 Indonesia, karena semua alokasi dana akan dipindahkan ke persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2023.Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, bahwa pendanaan berhenti tepat sebelum skuat Timnas U-19 Indonesia berangkat ke Spanyol, yaitu Kamis 24 Desember 2020. Sementara Timnas U-29 baru berangkat ke Spanyol Sabtu 26 Desember 2020.“Karena FIFA kan sudah menunda. Kami paham itu kan PSSI mempersiapkan untuk pergi ke Spanyol sebelum penundaan FIFA,” kata Gatot“Jadi yang ingin kami sampaikan dengan adanya keputusan tersebut, makanya rencana untuk PSSI mengirim tim ke Spanyol itu artinya untuk periode Desember hingga akhir 31 Januari. Itu sudah tidak bisa dibiayai oleh Kemenpora,” ucap Gatot S. Dewa Broto.Sementara PSSI yang sudah bersusah payah melobi dan melakukan pendekatan dengan RFEF dan beberapa klub di Spanyol untuk melakukan ujicoba Timnas U-19, tidak mungkin melakukan pembatalan, yang bisa berdampak kepada kehilangan kepercayaan dari federasi sepakbola Spanyol dan klub lokal.Karena itu Rombongan Timnas U-19 dipimpin oleh Indra Sjafri tetap berangkat ke Spanyol. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memimpin rombongan Timnas U-19 menuju Pusat latihan di Taragona Spanyol, untuk melaksanakan program yang sudah disusun dengan Manajer Timnas Shin Tae-yong. Dengan demikian PSSI harus menanggung semua biaya TC Timnas U-19 di Spanyol.[caption id="attachment_419215" align="alignnone" width="900"]
Selama di Spanyol, skuat Garuda Nusantara sudah dijadwalkan untuk menjalani beberapa pertandingan uji coba dengan beberapa klub lokal Spanyol selama TC mulai 26 Desember hingga akhir Januari 2021. (Foto : PSSI)[/caption]
Berita Terkait : Piala Dunia U-20 Diundur, Begini Rencana PSSI untuk Timnas U-19