Ada kulkas yang diletakkan di pinggir jalan Hong Kong. Makanan dan minuman di dalammya boleh diambil dengan gratis. Hal serupa juga ditemukan di Chicago, Amerika Serikat.Bagi yang melintas di Jalan Woosung, Hong Kong, akan menemukan kulkas yang diletakkan di pinggir jalan. Isinya berupa makanan dan minuman yang bisa diambil gratis,Pada kulkas ada tulisan: “Berikan yang bisa kamu berikan, ambil apa yang perlu kamu ambil”.Ternyata kulkas untuk berbagi ini dilakukan oleh Ahmen Khan, pendiri sebuah yayasan olahraga di kawasan yang sama.Ahmen mengaku terinspirasi oleh komunitas lain yang lebih dahulu melakukan hal serupa. Dia menemukan lemari pendingin tersebut di sebuah tempat pengumpul sampah dan mencat ulang dengan warna biru.Dalam lemari pendingin tersebut berisi mie instan, biskuit, makanan kaleng bahkan kaos kaki atau handuk untuk siapa saja yang membutuhkannya.Ahmen ingin warga sekitar merasa seperti berada di rumah, dapat mengambil dan meletakkan barang untuk orang lain yang membutuhkannya.“Jadi saya ingin orang-orang merasa seperti itu. Meskipun itu jalan, itu adalah komunitas mereka, itu rumah mereka. Jadi mereka cukup membukanya dan kemudian meletakkan makanan di sana, dan mengambil makanan layaknya di rumah,” kata Ahmen.Aksi Ahmen langsung menjadi viral di media sosial dan orang-orang mulai mampir untuk meninggalkan makanan didalamnya.Dilansir dari Indianexpress seorang penduduk yang tinggal dilingkungan itu sangat diuntungkan oleh lemari pendingin tersebut. Dari waktu ke waktu dia selalu mengambil makanan atau masker yang ditinggalkan oleh pendonor.
Komunitas Pecinta Lemari Pendingin
Selain Ahmen ternyata sudah ada komunitas di Chicago Amerika Serikat yang menyediakan makanan sehat gratis didalam lemari pendingin.Komunitas yang memulai aksinya sekitar Mei 2020 itu telah memiliki tujuh lemari pendingin di seluruh kota dan mengeluarkan 13,6 ton makanan untuk orang-orang di Chicago.Komunitas pencinta lemari pendingin mengisi dengan makanan segar dan sehat yang berasal dari berbagai pendonor, seperti organisasi makanan lokal, pasar petani, kebun kota setempat, dan toko swalayan.Anggota komunitas juga dapat menyumbangkan makanan ke lemari es dan harus mematuhi pedoman yang ketat untuk melakukannya.Komunitas pencinta lemari pendingin juga mengundang anggota komunitas untuk merawat lemari es dan makanan melalui pendaftaran untuk pengelolaan lemari pendingin. SWBaca Juga :