Terapkan Protokol Kesehatan, Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh Tetap Digelar Besok

Screen Shot 2020-12-25 at 23.04.37
Screen Shot 2020-12-25 at 23.04.37 (Foto : )
Dengan menerapkan protokol kesehatan, acara Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh (2004-2020) tetap digelar besok.
Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh tetap diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (26/12/2020) pukul 08.00 WIB-selesai.Seperti dilansir rri.co.id (25/12), acara tersebut disiarkan langsung melalui Channel Youtube Dinas Budaya Pariwisata Aceh.“Peringatan tsunami kali ini terpaksa digelar secara daring dan luring untuk menghindari kerumunan dan menangkal penularan virus corona," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat (25/12/2020).Pembatasan peserta juga dilakukan untuk diundang ke tempat acara Refleksi 16 Tahun Tsunami berlangsung, Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh."Sangat dibatasi dan diatur jarak minimal satu meter di kiri-kanan, dan muka-belakang," kata dia.Selain membatasi peserta yang hadir, lanjut SAG, rangkaian acara pun dibuat sangat minimalis."Usai acara dzikir dan doa bersama langsung dilakukan pemutaran video ucapan selamat dari Forkopimda Aceh. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Alquran dan Shalawat Badar," kata Saifullah.Menurut rencana, lanjut dia, usai Shalawat Badar, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Hymne Aceh, dan pemutaran video singkat sejarah tsunami Aceh.Santunan kepada anak-anak yatim diberikan secara simbolis setalah sambutan dan arahan dari Gubernur Aceh.Selanjutnya, refleksi tsunami diakhiri dengan tausiyah dan doa bersama.Tausiyah refleksi 16 tahun tsunami Aceh akan disampaikan oleh Prof. Dr Fauzi Saleh, S.Ag, Lc, MA, Guru Besar pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, menggantikan Syekh Ali Jaber saat ini dalam kondisi kurang sehat di Jakarta.“Seluruh rangkaian acara Refleksi 16 Tahun Tsunami kali ini disesuaikan dengan prokes, yaitu dikondisikan sesingkat mungkin. Namun, tanpa mengurangi kehidmatan memperingati detik detik bencana tsunami yang melanda Aceh 16 tahun silam,” kata Saifullah.