Hampir Mati di Tempat Pemilahan Sampah, Seekor Kucing Rusia Diangkat Jadi Wamen

kucing2
kucing2 (Foto : )
Seekor kucing Rusia nyaris mati di fasilitas pemilahan sampah sampai dapat diselamatkan petugas. Kini kucing itu jadi selebritas di Rusia dan diangkat jadi wakil menteri atau wamen.
Kejadian ini berawal di fasilitas pemilahan sampah Ulyanovsk, sebuah kota yang berjarak sekira 700 kilometer tenggara Moskow, Rusia. Dalam rekaman kamera pemantau pada 21 Desember 2020, terlihat para pekerja di tempat itu sedang memilah-milah sampah di atas conveyor belt atau ban berjalan untuk dimusnahkan. Ternyata seorang pekerja, Mikhail Tukash, mendapati sebuah tas plastik yang terikat. Saat dipegang, plastik itu seperti berisi benda lembut. Alangkah terkejutnya Tukash karena saat merobek plastik itu ternyata berisi seekor kucing. Jika bungkusan plastik itu tidak segera diambil Tukash, kucing itu akan mati karena conveyort belt membawa sampah ke bagian pencacahan. ""Itu terjadi secara tidak sengaja. Kami harus memotong setiap kantong untuk melihat apakah ada logam di dalamnya," kata Tukash kepada televisi Ulyanovskaya Pravda. [caption id="attachment_418334" align="alignnone" width="900"]
Pekerja Mikhail Tukash (kanan atas) menemukan kucing dalam plastik (Foto: tangkap layar kamera pemantau)[/caption] Gara-gara kejadian ini, kucing jantan berbulu hitam dan putih ini mendadak terkenal di Rusia. Belakangan kucing ini diadopsi oleh Kementerian Lingkungan wilayah Ulyanovsk dan diberi jabatan tak resmi sebagai wakil menteri alias wamen. [caption id="attachment_418332" align="alignnone" width="440"] Si kucing diangkat jadi Wamen Lingkungan (Foto: Reuters)[/caption] "Kucing ini pernah diambang kematian. Sedikit lebih lama saja, kucing itu akan berakhir di mesin pemilahan sampah," demikan pernyataan pihak kementerian. Setelah kondisinya dinyatakan sehat oleh dokter hewan, kucing itu kini menghuni kantor Menteri Lingkungan Gulnara Rakhmatulina. Namun ada satu hal lagi yang harus dituntaskan, yaitu menentukan nama si kucing. Pihak kementerian sudah mengumumkan kontes memilih nama si kucing. "Saya ingin mengimbau kepada para pemilik hewan peliharaan, ingatlah bahwa Anda bertanggung jawab atas hewan peliharaan Anda. Jika Anda tidak dapat memeliharanya di rumah, Anda dapat meninggalkannya ke orang yang tepat atau tempat penampungan," kata Rakhmatulina. Reuters