Kota Dwarka, kota di India yang kaya dengan emas disebut-sebut hilang ditelan lautan. Mitos yang tersebar kota Dwarka menjadi atlantisnya Mahabharata.
India dikenal sebagai negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia dan negara terbesar ketujuh untuk luas wilayah secara geografis.
Dengan besarnya wilayah, India memiliki beragam tempat wisata yang menarik para wisatawan, seperti bangunan dengan arsitekturnya yang sangat megah nan indah bagai negeri dongeng.
Gujarat adalah salah satunya, yang menyajikan berbagai ragam keindahan alam, kebudayaan dan juga tentang kota-kota yang hilang.
Kota yang hilang diantaranya Dwarka, disebut-sebut sebagai atlantisnya Mahabharaa, terletak di pantai barat semenanjung Okhamandal di sepanjang tepian Sungai Gomti.
Seperti dilansir gujaratexpert, (23/12/2020), secara arkeologi, Dwarka menarik para arkeolog karena hubungannya dengan kisah Mahabharata dan klaim jika kota itu tenggelam, layaknya Atlantis.
Eksplorasi dan penggalian telah dilakukan di lepas pantai maupun di daratan Laut Arab. Penggalian pertama dilaksanakan sekitar tahun 1963, memunculkan banyak artefak kuno.
Penggalian di sisi laut Dwarka di dua tempat membongkar banyak hal menarik seperti dermaga batu, beberapa permukiman terendam, jangkar batu berbentuk segitiga dan lain sebagainya.
[caption id="attachment_417555" align="alignnone" width="600"]
(gujaratexpert)[/caption]
Ada juga permukiman yang ditemukan terdiri dari bentuk yang mirip dengan benteng pertahanan.
Analisis tipografi dari jangkar mengatakan jika Dwarka telah menjagi kota pelabuhan yang berkembang selama era kerajaan tengah India.
Hasil penggalian itu telah membuktikan jika cerita mengenai Raja Krisna memang ada demikian pula pertempuran Mahabharata.
[caption id="attachment_417554" align="alignnone" width="730"] (gujaratexpert)[/caption]
Dwarka adalah salah satu destinasi ziarah Hindu signifikan dan dikatakan sebagai ibukota legendaris dan kuno dari kerajaan Raja Krisna.
Dwarka adalah salah satu dari sirkuit Chardam dan menjadi satu dari tujuh lokasi ziarah untuk umat Hindu, atau 'Sapta Puri'.
Kota suci ini rupanya memiliki banyak mitos dan legenda, yang paling kuat adalah mitos dengan 'pahlawan Dwapara', yaitu Raja Krisna yang memimpin dari kota ini.
Dwarka dikenal sebagai Anarta, yang merupakan wilayah kekuasaan Raja Krisna.
Dwarka terdiri dari pulau-pulau seperti Antar dwipa, Pulau Dwarka dan pulau utama yaitu Dwarka.
Dalam kisah Mahabharata Dwarka disebut sebagai ibukota Yadawa dan termasuk di dalam juridiksinya yaitu negara-negara tetangga seperti Vrishni, Andhaka dan Bhoja.
Pemimpin penting Yadava adalah Raja Krisna, kemudian Balarama, Kritavarma, Satyaki, Akrura, Kritavarma, Uddhava dan Ugrasena.
Dari dongeng populer, Raja Krisna berpindah ke Kusasthali, nama Dwarka yang dikenal di zaman kuno untuk menghindari penggerebekan yang dilakukan di Mahura oleh Jarasandha, ayah mertua Kamsa.
Jarasandha ingin membalas kematian Kamsa, yaitu paman Krisna yang kejam yang telah dibunuh oleh tuannya.
Saat Kusasthali kembali ke Dwarka bersama klan Yadawa, ia memerintahkan Dewa Vishwakarma untuk membangun kota demi kerajaannya.
Dewa Vishwakarma menjawab jika kota itu bisa dibangun hanya dengan tawaran tanah dari Dewa Samudradevi, yang membuat Sri Krisna berdoa kepada Dewa Samudradewi agar memberikan tanah.
Kemudian doa dikabulkan, ada tanah sampai 12 Yojna dan segera pembangun sugawi Vishwakarma membangun kota Dwarka hanya dalam dua hari saja.
Kota itu kemudian disebut sebagai 'Suvarna Dwarka' karena seluruhnya dilapisi emas, zamrud dan permata yang dipakai untuk membangun rumah bagi Raja Krisna.
Baca Juga :