Menpora memberikan bonus Rp 400 juta kepada lifter Citra Febrianti setelah IOC (International Olympic Committee) akhirnya menetapkan dirinya sebagai peraih medali Perak pada ajang Olimpiade 2012, London.
Delapan tahun berlalu, mungkin tak terbesit di pikiran Citra akan bisa merubah hasil juara di Olimpiade 2012 silam. Namun siapa sangka, IOC selaku penyelenggara Olimpiade menganulir peraih medali emas dan perak sebelumnya sehingga nama lifter Indonesia, Citra Febrianti otomatis naik menjadi runner up.Oleh sebab itu, sebagai apresiasi prestasi Citra, Menpora Zainudin Amali memutuskan untuk memberikan bonus sebesar Rp 400 juta kepada mantan atlet nasional angkat besi itu.“Kejadian delapan tahun lalu, pemberian bonus tetap dilakukan karena ini merupakan komitmen kita dan apresiasi dari pemerintah kepada atlet yang berprestasi,” kata Menpora RI dalam sambutannya di Wisma Menpora, Kemenpora, merilis pernyataan resminya.Citra meraih medali perak Olimpiade 2012 silam setelah International Olympic Comittee (IOC) mengirim surat resmi pada 19 November 2020.IOC mengonfirmasi bahwa Citra resmi menempati peringkat dua di kelas 53. Sebelumnya, Citra menempati posisi keempat. Namun, komisi disiplin IOC pada 2016 mendiskualifikasi peraih emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dan peraih perunggu Christina Lovu (Moldova) lantaran terbukti menggunakan doping.Kasus doping ini juga menjadi perhatian Menpora RI. Kepada atlet, Menpora RI mengingatkan bahaya menggunakan doping. Sebab, atlet bisa didiskualifikasi, serta merusak sportivitas.“Ini harus menjadi pelajaran betul bagi kita, terutama atlet, pelatih, pembina. Saya ingatkan, jangan main-main dengan doping. Akibatnya bisa didiskualifikasi. Ini juga menyangkut nama baik negara. Saya pesan betul jangan sampai main-main doping. Kita harus tampilkan aslinya, jangan sampai ada doping,” jelas Menpora RI.Sementara itu, Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari menyampaikan apresiasi kepada Kemenpora yang betul-betul memperhatikan nasib atlet.“NOC menyadari bahwa prestasi olahraga adalah pekerjaan yang komprehensif. Kemungkinan Indonesia Insya Allah akan ada berita baik lagi. Mudah-mudahan bisa menambah prestasi kita. Saat ini masih belum valid, kami belum bisa bilang," ujar Okto
Baca Juga :