Akibat tidak kuat menanjak, sebuah kereta kelinci atau odong-odong mundur tidak terkendali kemudian masuk jurang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Akibat peristiwa ini sebanyak 13 penumpang mengalami luka-luka, tiga diantaranya meninggal dunia.
Kecelakaan kereta kelinci atau odong-odong terjadi di tanjakan Dusun Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat sore (18/12/2020). Saat kejadian kereta tidak kuat menanjak dan mundur tak terkendali kemudian masuk jurang. Kendaraan tertahan oleh pohon kelapa, yang berada di dalam jurang, sehingga tidak jatuh terlalu dalam di dasar jurang.Warga setempat panik melihat kecelakaan tunggal ini dan segera membantu korban. Kendaraan berpenumpang ibu-ibu dan anak-anak ini merupakan rombongan warga desa setempat usai menengok pengantin di Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Akibat kejadian tersebut, tiga penumpang meninggal dunia, salah satunya anak yang masih balita.Menurut kesaksian warga setempat, tanjakan Dusun Sipule dikenal curam dan licin sehingga banyak terjadi kecelakaan, termasuk odong-odong atau kendaraan yang dimodifikasi bentuknya tersebut. Setelah kejadian, warga setempat segera membantu mengevakuasi korban dan membawanya ke puskesmas terdekat. Sementara pengemudi odong-odong, sebelum kendaraanya masuk ke jurang, sempat melompat dan langsung menyerahkan diri ke Polsek Bandar.Pihak Puskesmas Bandar menyatakan enam korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit, akibat kondisinya memburuk. Tiga korban meninggal, satu anak-anak dan dua dewasa. Ketiganya merupakan warga Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.Kanitlaka Satlantas Polres Batang, Ipda Abdul Khayat mengatakan, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi odong-odong yang telah menyerahkan diri ke kantor Polsek Bandar.Otong Susilo | Batang, Jawa Tengah
Baca Juga :