Teka-teki di balik penumpang helikopter yang sempat mendarat di depan masjid Lapangan Hisbul Wathan (HW), Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, akhirnya terjawab.
Peristiwa yang beredar viral di instagram itu sempat menyedot perhatian masyarakat hingga akhirnya viral di media sosial.https://www.instagram.com/p/CI5UlCZpmv9/Belakangan diketahui, pria tersebut ternyata adalah salah satu anak dari keluarga Djojonegoro, pengusaha Orang Tua Group.Hal itu diungkapkan oleh Operations General Manager Imperial Group (anak perusahaan Orang Tua Group), Ishak Haryantho.Terkait hal itu, Ishak juga mengklarifikasi, bahwa pihaknya tidak melibatkan unsur aparat dalam pengamanan. Terutama saat pendaratan helikopter di Lapangan HW pada Kamis (17/12/2020) sore.“Sebenarnya pada saat kedatangan itu kita tidak melibatkan unsur aparat sama sekali, hanya dibantu dari security D’Mall dan security internal OT Group,” katanya pada awak media di Restoran Bonello, area D’Mall, Jalan Margonda, Depok, Jumat (18/12/2020).Ishak menjelaskan, anak keluarga Djojonegoro itu dan beberapa petinggi Imperial Group lainnya datang hanya untuk mencoba menu dari konsep baru Bonello, yang merupakan salah satu brand baru dari Imperial Group.“Kita ingin memperkenalkan konsep baru Bonello ini kepada owner dan sekaligus mencicipi menu baru dari Bonello itu,” ucapnya.Ishak mengatakan, keluarga Djojonegoro itu terpaksa datang menggunakan helikopter ke Depok karena keterbatasan waktu. “Saat itu karena banyaknya jadwal meeting dan posisinya agak jauh, jadi mereka datang ke Depok dengan helikopter,” katanya.Ia mengaku, pihaknya tak menyangka jika hal itu bakal viral dan menjadi sorotan media.“Jadi, kita sendiri kaget sebenarnya sampai ada pengawalan (aparat) segala macam, padahal itu tidak. Kita hanya menggunakan internal security kita sendiri, dan dari pihak D’Mall juga memberikan bantuan dengan security-nya, bukan aparat,” ujar Ishak.Helikopter digunakan hanya saat datang, sedangkan kepulangan melalui jalur darat.“Setelahnya mereka pulang melalui darat di mana tadi datang dengan helikopter hanya untuk mengejar waktu supaya tidak datang terlambat,” tegas Ishak, seperti dikutip dari VIVA.co.id.
Baca Juga :