Pemain Keturunan Victor Jonson Benjamin Dethan Siap Bersaing di Timnas U-16

Pemain Keturunan Timnas U-16 Victor Jonson Benjamin Dethan dan Ronaldo Joybera Kwateh
Pemain Keturunan Timnas U-16 Victor Jonson Benjamin Dethan dan Ronaldo Joybera Kwateh (Foto : )
Pemain keturunan Victor Jonson Benjamin Dethan siap bersaing di Timnas U-16. Bima Sakti memanggil Victor Jonson Benjamin Dethan asal akademi klub PSM Makassar untuk bersaing diposisi sayap kanan.
Tim Nasional Indonesia U-16 kedatangan lagi satu pemain baru peranakan untuk melengkapi 26 pemain yang dipanggil oleh pelatih kepala tim, Bima Sakti. Kalau sebelumnya ada nama Ronaldo Joybera Kwateh dari Persib yang sudah bergabung di TC terdahulu. Kini Bima Sakti juga memanggil Victor Jonson Benjamin Dethan asal akademi klub PSM Makassar yang berposisi sebagai pemain sayap kanan.Victor mulai bergabung sejak awal Timnas U-16 melakukan TC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, dari tanggal 6 Desember 2020. Victor Jonson mengaku sangat senang bisa ikut latihan bersama 25 pemain Timnas U-16 lainnya. Apalagi Victor Johnson bisa merasakan dilatih secara langsung oleh legenda hidup seperti Bima Sakti.Sebetulnya Victor Jonson sudah mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 pada Januari lalu. Sayang, saat itu dirinya tidak bisa bergabung, karena mengalami cidera.Dengan demikian saat ini Bima Sakti sudah memberi kesempatan dua pemain keturunan untuk mengikuti seleksi pembentukan Timnas U-16 yang sedang berlangsung di Sleman, Yogjakarta.Pemain keturunan pertama Ronaldo Joybera Kwateh memiliki darah keturunan Afrika, tepatnya Liberia, dari sang ayah yang bernama Roberto Kwateh. Sementara Victor Jonson adalah keturunan Kanada.“Ayah saya asli Kupang, NTT (Nusa Tenggara Timur), sedangkan Ibu saya berasal dari Kanada,” ungkap Victor Jonson. “Saya lahir di Kupang, dan tinggal di Malang,” kata Victor menjelaskan asal usul orang tuanya.Bicara mengenai timnas U-16, Victor Jonson merasa senang dan betah menjalani pemusatan latihan dibawah bimbingan pelatih Bima Sakti. Victor mengaku rekan rekannya sangat baik dan menyambut kedatangan dirinya dengan tangan terbuka.Meski bereka berlatih bersama dan bersaing untuk memperebutkan skuat utama. Namun rasa kekeluargaan yang dirasakannya membuat pemusatan latihan perdananya di Timnas U-16 ini seperti rumah kedua bagi dirinya setelah PSM Makassar.“Saya nyaman berada disini, ini merupakan rumah kedua bagi saya di sepak bola, tentu setelah klub saya. Semua disini menyambut saya dengan tangan terbuka, namun tentu diperlakukan sama seperti yang lain,” kata Victor Jonson.Apalagi pelatih sangat perhatian dalam membangun kebersamaan diantara para pemain. Bima Sakti membangun kerjasama dan pengertian diantara para poemainnya hingga mengatur cara makan dan tidur mereka.“Saya sudah terbiasa dan akrab serta bisa berbaur dengan teman-teman lain. Apalagi, dalam tim, kami diatur juga saat makan dan tidurnya (tidur dan makan dengan siapa pun di rotasi, tujuannya agar kami bisa saling kenal dan berteman baik),” cerita Victor Jonson selama menjalani pemusatan latihan di Sleman Yogjakarta.Untuk latihan, menurut Victor program latihan yang diberikan oleh jajaran pelatih di timnas lebih berat dibandingkan dengan latihan di klub asalnya PSM Makassar. Pelatih Bima Sakti menjalankan program latihan keras, baik fisik maupun strategi permainan kepada Victor Jonson dan kawan kawan sesuai arahan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.[caption id="attachment_415435" align="alignnone" width="900"] Bima Sakti memanggil 2 pemain keturunan di TC Timnas U-16 di Sleman Yogjakarta. Pemain keturunan pertama Ronaldo Joybera Kwateh memiliki darah keturunan Afrika, Dua pemain keturunan Roberto Kwateh dan Victor Jonson keturunan Kanada Bima Sakti memanggil 2 pemain keturunan di TC Timnas U-16 di Sleman Yogjakarta. Pemain keturunan pertama Ronaldo Joybera Kwateh memiliki darah keturunan Afrika, tepatnya Liberia, dari sang ayah yang bernama Roberto Kwateh. Sementara Victor Jonson adalah keturunan Kanada. (Foto : PSSI)[/caption]Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong menginginkan semua pemain timnas Indonesia disemua tingkatan mmempunyai kemampuan fisik dan ketahanan fisik yang prima. Dengan kekuatan fisik maksimal, para pemain akan bisa menjalankan semua program latihan, hingga strategi permainan yang diinginkan oleh para pelatihnya.“Tapi saya suka, kemudian intensitasnya juga tinggi, namun saya tidak masalah dan masih bisa mengikutinya,” tutur Victor Jonson.Karena itu Victor Jonson bekerja keras untuk bisa mengikuti semua program latihan yang diberikan oleh Bima Sakti dan kawan kawan. Dengan demikian dirinya bisa mendapatkan kemajuan pesat selama mengikuti TC Timnas U-16. Keinginan lainnya adalah berharap dirinya bisa lolos dalam tim dan bisa memperkuat timnas U-16 di Piala Asia yang akan digelar di Bahrain tahun 2021.“Tentu dengan kerja keras, saya akan memberikan segenap kemampuan sepak bola saya di tim ini, dan berharap bisa terus dipanggil dan masuk memperkuat tim untuk membela Indonesia di turnamen mendatang,” tutur Victor Jonson Benjamin Dethan.