Covid-19 Tidak Membuat 4 Pemain Asing Madura United Hengkang

Bruno Lopez dan pemain Madura United 1
Bruno Lopez dan pemain Madura United 1 (Foto : )
Covid-19 tidak membuat 4 pemain asing Madura United hengkang. Saat banyak pemain asing memutuskan kontrak dan memilih pulang ke negaranya, 4 pemain asing Madura United masih bertahan.
Banyak klub anggota Liga 1 dan Liga 2 Indonesia yang mulai ditinggalkan oleh para pemain asingnya. Mereka memutuskan kontrak atau memilih pulang ke negara masing-masing karena ketidakpastian lanjutan Liga Indonesia. Akibat Pandemi Covid-19 banyak pemain asing yang rontok karena kompetisi sepakbola di Indonesia tak kunjung mendapat kejelasan.Liga 1 2020 masih berstatus tanda tanya seiring belum terbitnya izin tertulis dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tanpa ijin keramaian dari Polri, PSSI tidak akan bisa menggelar kembali lanjutan kompetisi sepakbola Indonesia pada Februari tahun depan.PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengikuti arahan Polri agar 2020 tidak menggelar kompetisi sepakbola. Pasalnya Polri menilai bahwa pandemi virus Corona di Indonesia masih belum terkendali.Dengan ketidakjelasan situasi sepakbola Indonesia saat ini, sudah banyak klub Liga 1 yang kehilangan pemain asing mereka, karena tidak tahan menanti kejelasan dari operator Liga dalam hal ini PT LIB, federasi, dan polisi.Madura United sejauh ini sudah kehilangan dua pemain asing, yakni Emmanuel Oti Essigba dan Bruno Da Silva Lopes. Nama kedua cukup unik, karena ia memutuskan hengkang meski baru saja direkrut oleh manajemen Sapeh Kerrab.Lopes didatangkan untuk mengisi lini depan Madura United setelah mereka meminjamkan striker Alberto Goncalves ke klub Liga 2, Sriwijaya FC. Hal ini dilakukan oleh Madura United karena kompetsisi Liga 1 tak jalan. Kini Bruno Lopes memilih untuk pulang ke negaranya dan membela klub Brasil.Situasi tersebut sempat membuat Madura United gusar, tapi Bruno Lopez meluruskan situasi tersebut, dengan menyatakan bahwa dirinya bergabung dengan klub Brasil tersebut tidak bersifat permanen. Bruno Lopas akan kembali ke Madura United apabila lanjutan kompetisi Liga 1 kembali bergulir Februari tahun depan.“Saya hanya bermain dua bulan, untuk mengembalikan kondisi,” ujar Bruno Lopas.Dengan demikian, kuota pemain asing Laskar Sape Kerrab masih penuh. Trio Brasil, Jaimerson Xavier, Bruno Matos, dan Bruno Lopes, masih berstatus sebagai pemain mereka. Plus gelandang asal Australia, Jacob Pepper.Kini, Madura United tinggal menanti bagaimana kejelasan kompetisi Liga 1 yang dijanjikan oleh PSSI. Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala dan manajer klub menilai situasi terkait pemain asing tidak ada masalah.“Sajuh ini masih aman, tapi kami tidak bisa benar-benar memastikan. Soalnya, negara-negara lain sepak bolanya masih jalan," ujar mantan pelatih timnas Indonesia yang akrab disapa RD itu, dikutip dari laman resmi Madura United.Alasan lain sepakbola tak bisa kembali dijalankan adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang sudah digelar pada 9 Desember lalu. Madura United menuntut, supaya PSSI segera menuntaskan masalah perizinan."Jangan biarkan klub menanti-nanti di tengah ketidakpastian seperti sekarang ini. Belum ada kabar, sudah ada izin atau belum. Bagaimana sebenarnya progres upaya mendapatkan izin kepada pihak berwenang, apa kendalanya jika belum didapatkan," keluh direktur utama Madura United, Zia Ulhaq.