Frank Lampard Kekalahan Chelsea Akibat Pemain Berpuas Diri Terlalu Dini

Frank Lampard kekalahan Chelsea akibat pemain berpuas diri terlalu dini. Manajer Chelsea Frank Lampard kesal para pemain Chelsea terlena dengan kemenangan di awal Liga Premier saat lawan Wolverhampton Wonderer. Manajer Chelsea Frank Lampard mengaku kesal para pemainnya terlena dengan kemenangan di ajang Liga Champions dan mengganggap tuan rumah Wolverhampton Wanderers sebagai klub papan bawah.Frank Lampard melihat para pemainnya tidak belajar dari kekalahan menyesakkan dari tuan rumah Everton 0-1 dipertandingan sebelumnya 13 Desember 2020. Chelsea harus mengakui keunggulan tuan rumah Everton berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Gylfi Sigurdsson pada menit ke-22'.Saat menghadapi tuan rumah Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan yang digelar di Stadion Molineux tersebut Chelsea unggul lebih dulu melalui Olivier Giroud di awal babak kedua. Striker senior asal Perancis ini berhasil mencetak gol di menit ke-49' setelah di babak pertama kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor kacamata 0-0.Namun barisan pertahanan The Blues yang dikawal oleh Reece James, Benjamin Chilwell, Kurt Zouma dan Thiago Silva terlalu percaya diri sehingga lengah dalam melakukan penjagaan kepada para pemain tuan rumah.Akibatnya serangan balik The Wolves berhasil merobek gawang Chelsea yang dikawal kiper Edouard Mendy pada menit ke-66'. Daniel Podence sukses memperdaya kiper Edouard Mendy setelah mendapatkan umpan matang dari Ebeguowen Otasowie. Gol Daniel Podence menyamakan skor 1-1.Di saat Chelsea mengincar gol kemenangan dengan mengurung pertahanan tim tuan rumah, The Wolves berhasil melancarkan serangan balik cepat melalui Pedro Neto di masa injury time.  Pedro Neto sukses mencetak gol kemenangan pada menit ke- 90+5'. Pedro neto berhasil memaksimalkan umpan matang Vitinha yang mampu menusuk hingga jantung pertahanan The Blues sebelum merobek gawang Mendy di detik detik terakhir.Gol Pedro Neto memberi kemenangan penting bagi Wolverhampton Wanderers FC 2-1 atas Chelsea. Sebaliknya ini menjadi pukulan kedua bagi skuat asuhan Frank Lampard dalam seminggu terakhir setelah sebelumnya juga kalah dengan skor tipis 0-1 dari tua rumah Everton.Lampard jelas menyatakan kekecewaannya setelah Timo Werner, Christian Pulisic dan kolega kalah secara menyakitkan dari The Wolves. Manajer Chelsea Frank Lampard tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah The Blues menelan kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris.Lampard menilai, kekalahan yang dialami Chelsea kali ini adalah bukti bahwa mentalitas para pemain The Blues belum beres. Menurut Lampard, Timo Werner dan kawan kawan sudah berpuas diri terlalu dini setelah mengawali start bagus di awal musim ini."Hasil bagus diraih dengan performa bagus. Kami merasakan hal itu selama beberapa waktu dan mungkin para pemain merasa telah bermain bagus. Well, inilah akibatnya jika Anda merasa sudah bermain bagus," kata Lampard kepada Amazon."Inilah yang harus ditekankan kepada para pemain. Lihat laga malam ini, lihat laga melawan Everton. Ini adalah Liga Primer Inggris dan jika Anda tidak menampilkan performa terbaik, Anda akan kalah."Lampard menambahkan, seharusnya Mason Mount, N`Golo Kante dan kawan kawan bisa memanfaatkan keunggulan 1-0 berkat gol Oliver Giroud untuk tampil lebih baik daripada lawannya.“Dalam situasi 1-0, kami seharusnya bisa lebih baik dalam membaca permainan. Jika kami tidak bermain bagus, seharusnya kami bisa mempertahankan skor 1-0, lebih mengontrol permainan, dan tidak membiarkan serangan balik. Sayangnya, kami tidak melakukan itu semua," keluh Lampard.Gelandang Chelsea N'Golo Kante juga merasa Chelsea terlalu bermain terbuka di akhir laga sehingga rentan oleh serangan balik lawan."Selalu mengecewakan untuk kalah seperti ini. Ketika kami unggul, kami seharusnya bisa lebih mengontrol pertandingan. Ketika mereka mencetak gol penyama, kami mengincar gol kemenangan, yang membuat kami rentan oleh serangan balik," kata Kante.Chelsea kini tertahan di peringkat kelima dengan 22 poin, terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen, Tottenham Hotspur dan Liverpool, yang akan bertarung dalam duel panas pemuncak klasemen sementara Liga Premier, Kamis 17 Desember 2020 dini hari WIB.