Pemain Persiraja Tri Rahmad Priadi ikut kursus Kepelatihan isi libur kompetisi. Libur kompetisi Liga 1 yang berkepanjangan sejak pertengahan Maret 2020, dimanfaatkan Tri Rahmad Priadi untuk menimba ilmu kepelatihan.
Kompetisi Liga 1 musim 2020 sudah cukup lama dihentikan sejak wabah Pandemi virus Corona melanda Dunia. Roda kompetisi Liga 1 terpaksa dihentikan oleh PSSI sejak pertengahan Maret 2020 sebagai dampak dari Pandemi Covid-19 tersebut.Bahkan rencana PSSI kembali memutar roda kompetisi Liga 1 mulai 1 Oktober 2020 juga terganjal oleh perijinan dari pihak kepolisian. Akibatnya hingga akhir tahun 2020, tidak ada kompetisi Liga Indonesia mulai dari Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3.Kompetisi Liga Indonesia yang dihentikan hamper 10 bulan ini membuat banyak klub memulangkan para pemainnya. Pasalnya PSSI baru berencana menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 Februari tahun depan.Libur panjang kompetisi Liga 1, dimanfaatkan pemain Persiraja Banda Aceh Tri Rahmad Priadi untuk mengikuti kursus pelatih C AFC di kampung halamannya, Padang, yang dimulai sejak Selasa 15 Desember 2020.Bek tengah Persiraja Banda Aceh ini mengatakan, dirinya membutuhkan kursus kepelatihan sebagai bekal untuk masa depannya. Tri Rahmad Priadi sudah memikirkan matang-matang jika suatu saat dirinya sudah tidak bermain sepak bola lagi, akan beralih menjadi pelatih.“Saya putuskan ikut kursus, karena waktunya pas di waktu kompetisi libur, dan sekalian belajar untuk lebih mengetahui menjadi pelatih,” ungkap Tri Rahmad Priadi.Saat ini, Tri Rahmad merupakan pemegang lisensi pelatih D Nasional. Dengan mengikuti kursus pelatih C AFC dirinya bisa meningkatkan level kepelatihan yang sudah dipelajarinya. Kursus kepelatihan ini sebagai bekal dirinya setelah gantung sepatu dimasa depan.“Insya Allah setelah pensiun dari pemain nanti, ingin jadi pelatih,” kata Tri Rahmad Priadi.Persiraja sudah meliburkan tim sejak 13 Oktober 2020 lalu setelah kompetisi ditunda, sejumlah pemain pulang ke kampung halaman masing-masing sembari menunggu lanjutan Liga 1 dimulai.Selain pemain lokal, pemain asing Persiraja juga sudah pulang ke negara asal. Sebelum kompetisi berhenti, Persiraja sudah memainkan tiga laga dengan hasil satu kemenangan dan dua kali imbang.
Baca Juga :