Sebanyak 23 tersangka teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap polisi di Lampung dan daerah lain, telah dibawa ke Jakarta siang ini. Para tersangka teroris dibawa dengan menggunakan pesawat komersial.
Pesawat Airbus A320 milik maskapai Batik Air yang membawa 23 terduga teroris JI telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/12/2020) siang.Sebelumnya, pesawat lepas landas dari Bandara Raden Inten II, Lampung Selatan, sekira pukul 11.00 WIB.Setelah mendarat, satu persatu tersangka teroris turun dari pesawat dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap.Mereka langsung dimasukkan ke mobil tahanan yang sudah disiapkan di parkiran pesawat. Selanjutnya para tersangka teroris dibawa ke sel tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono, dari 23 tersangka teroris yang ditangkap, dua orang di antara mereka adalah Taufik Bulaga alias Upik Lawangan.Taufik merupakan sosok ahli pembuat senjata api dan perakit bom. Ia diduga menjadi dalang beberapa teror bom. Seperti bom Tentena, bom GOR Poso, bom pasar sentral dan aksi teror lainnya sepanjang 2004-2006.Satu lagi adalah Zulkarnain alias Arif Sunarso, Panglima Askari dari kelompok JI. Ia sudah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO polisi dalam kasus bom Bali 1 pada 2001.Zulkarnain juga memiliki kemampuan merakit bom berdaya ledak tinggi, senjata api dan kemampuan militer dalam melakukan aksi teror.Selain keduanya, Tim Detasemen Khusus Anti Teror Mabes Polri juga menangkap 21 tersangka teroris lainnya di Lampung, Jambi dan Riau dengan peran masing-masing. Antara
Baca Juga :