Jepang berhasil mengumpulkan sampel tanah dan gas asteroid yang berjarak 300 juta kilometer dari Bumi. Sampel itu dibawa oleh kapsul pesawat antariksa Hayabusa 2
.Badan Ruang Angkasa Jepang (JAXA) pada Selasa (15/12/2020) mengatakan, mereka telah menemukan banyak sampel tanah dan gas dari asteroid Ryugu yang sangat jauh dari Bumi.Sampel berhasil disimpan dalamĀ kapsul kecil yang dibawa pulang pesawat antariksa Hayabusa 2.Manajer proyek Hayabusa, Yuichi Tsuda mengatakan, asteroid Ryugu berjarak sekira 300 juta kilometer dari Bumi.Dengan sampel ini dapat memberikan petunjuk tentang asal mula tata surya dan kehidupan di Bumi."Sudah lebih dari 10 tahun sejak kami memulai proyek ini dan enam tahun telah berlalu sejak kami meluncurkannya. Tanah asteroid yang kami impikan akhirnya ada di tangan kami," kata Tsuda.Disebutkan, sampel tanah diambil dari bawah permukaan asteroid. Para ilmuwan Jepang yakin sampel ituĀ berisi data-data berharga yang tidak terpengaruh oleh radiasi ruang angkasa dan faktor-faktor lingkungan lainnya.Mereka angat tertarik untuk menganalisis bahan-bahan organik dalam sampel-sampel tersebut.JAXA berharap dapat menemukan petunjuk tentang bagaimana materi-materi itu didistribusikan di tata surya dan terkait dengan kehidupan di bumi.Sementara bagi pesawat ruang angkasa Hayabusa 2, ini bukanlah akhir misinya yang dimulai pada tahun 2014.Setelah menjatuhkan kapsul di Bumi, Hayabusa 2 bergerak menuju ke asteroid kecil yang jauh dan bernama 1998KY26.Diperkirakan, perjalanan akan memakan waktu hingga 10 tahun, Ini dilakukan untuk menggelar berbagai penelitian, termasuk cara untuk mencegah asteroid menghantam Bumi. VOA Indonesia
Baca Juga :