NU Puji Pemerintah, Konsisten Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

NU Puji Pemerintah, Konsisten Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
NU Puji Pemerintah, Konsisten Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel (Foto : )
Nahdlatul Ulama (NU) memuji sikap konsisten Pemerintah Indonesia yang menolak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Sebelumnya rumor yang beredar, Israel akan menormalisasi hubungan dengan beberapa negara muslim termasuk Indonesia.
Pemerintah Indonesia, seperti halnya keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, menegaskan tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel."NU sendiri berpandangan bahwa selama Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, maka Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Ketua Pengurus Besar NU Robikin Emhas, Selasa (15/12/2020), dikutip dari Viva.Dukungan NU untuk kemerdekaan Palestina, kata Robikin, tak berubah. Sejak diputuskan secara dalam forum Muktamar di Pandeglang, Banten, pada 12-15 Juli 1938, NU konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.Komitmen NU dalam membela kedaulatan Palestina dengan ibu kota Yerussalem itu ditegaskan kembali pada Muktamar NU pada 1-5 Agustus 2015."Untuk itu NU mengapresiasi pemerintah RI yang secara teguh mengemban mandat konstitusi dengan politik bebas dan aktif yang selama ini dilakukan dalam memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina," ujarnya.
Indonesia dan sejumlah negara muslim dikabarkan akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel seperti mula-mula ditulis oleh media Times of Israel yang mengutip Channel 12.Salah satu sumber diplomatik mengatakan kepada Channel 12 ada dua negara yang akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel yakni Oman dan Indonesia.Kedua negara yang media itu sebutkan menjadi negara selanjutnya setelah Maroko dan Israel sepakat melakukan normalisasi hubungan. Selain itu ada beberapa negara Arab lain yang sudah normalisasi hubungan seperti Sudan, Bahrain dan Uni Emirat Arab.Menurut laporan Times of Israel, pemerintah Kerajaan Arab Saudi berperan penting dalam proses normalisasi antara Israel dengan Maroko. Bahkan, media itu mengklaim, tidak mungkin Maroko melanjutkan rencana normalisasi dengan Israel tanpa persetujuan Arab Saudi.Sumber itu melanjutkan, sebenarnya Saudi juga sudah siap melakukan normalisasi dengan Israel dan hanya tinggal menunggu waktu yang tepat Viva