Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan rumah sakit di wilayahnya tidak melayani pre-order vaksinasi covid-19. Pihaknya akan menyiapkan tata cara khusus bagi rumah sakit untuk prosedur vaksinasi virus corona yang sedang disiapkan Pemerintah Pusat.
Ribuan warga di Jawa Tengah, kini masih menjalani perawatan medis akibat terjangkit virus SARS-CoV-2 atau COVID-19. Dari data terbaru, kasus aktif covid-19 di Jawa Tengah tercatat 10.309 orang, yang tersebar di semua kabupaten dan kota.
Sebagian pasien covid-19 dirawat di rumah sakit. Sebagian pasien covid-19 lainnya menjalani isolasi di tempat yang disediakan oleh Pemerintah Daerah maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Terkait rencana vaksinasi covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, akan segera menyiapkan tata cara vaksinasi, setelah ada kepastian dan petunjuk dari Pemerintah Pusat.
Saat ditanya apakah dia akan menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi covid-19, menurutnya, instruksi dari Pemerintah Pusat diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Dia menegaskan, di wilayah Jawa Tengah tidak akan ada pelayanan pre order vaksin covid-19 bagi masyarakat.
Pembatasan Kegiatan Akhir Tahun 2020
Gubernur Jawa Tengah menegaskan akan membatasi kegiatan yang melibatkan massa pada masa akhir tahun 2020. Bagi masyarakat yang akan bepergian di masa liburan akhir tahun ini harus menjalani rapid test metode antigen.
“Yang mau bepergian harus melakukan rapid test antigen, kayak di swab gitu. Kalau tidak (rapid test antigen), lebih baik tidak bepergian dulu agar kita bisa sama-sama saling menjaga,” katanya.
Teguh Joko Sutrisno, Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga :