Pasangan yang diusung PDIP dan PKB ini kalah telak, berada di posisi buncit dari pasangan lainnya Pedangdut Iyeth Bustami bersama pasangannya Kaderismanto untuk sementara kalah telak dalam merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati di tanah kelahirannya Bengkalis, Riau.
Setelah hampir tiga bulan melakukan kampanye dialogis di Kabupaten Bengkalis, pasangan yang diusung PDIP dan PKB ini kalah telak, berada di posisi buncit dari pasangan lainnya. Pedangdut bernama asli Sri Barat atau dikenal Iyeth Bustami kini berada di posisi ke empat dari hasil perhitungan sementara KPU.
Dalam data yang masuk sementara di KPU sebanyak 42,72 persen dari 549 di 1285 TPS pada Jumat (11/12/2020) pukul 18.00 WIB, pasangan calon nomor urut 01, Kaderismanto-Iyeth Bustami hanya mendapat 19,5 persen. Dalam pilkada Bengkalis sebanyak empat pasangan yang bertarung dalam Pilkada 2020 ini.
Iyeth Bustami yang berpasangan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Riau, Kaderismanto mendapat nomor urut 01. Tiga pasangan lainnya yakni Abi Bahrun-Herman Ahmad nomor urut 02 mendapat perolehan 23,9 persen. Kemudian pasangan nomor urut 03 Kasmarni-Bagus mendapat 31,0 persen suara.
Terakhir nomor urut 04 yakni pasangan Indra Gunawan-Samsu Dalimunte memperoleh 25,6 persen suara. Kendati dirinya maju dalam pilkada, pelantun tembang ‘Laksmana Raja di Laut’ itu tak terdaftar sebagai DPT untuk mencoblos pada hari Rabu (9/12/2020) lalu.
Pasalnya, Iyeth Bustami adalah resmi warga DKI Jakarta dan sudah tidak memiliki KTP Bengkalis tanah kelahirannya. Karena tak bisa memberikan suaranya, Iyeth memanfaatkan momen untuk menemui para pendukung serta tim relawan di sejumlah desa di Kabupaten Bengkalis.
Seperti diketahui, sebelum mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Bengkalis, Iyeth Bustami pernah gagal menjadi calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilu 2014 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
