Terkait Pelecehan Seksual, Angkatan Darat AS Pecat dan Skors 14 Perwira Senior

kasus guillen
kasus guillen (Foto : )
Angkatan Darat Amerika hari Selasa (8/12/2020) memecat dan menskors 14 perwira senior dan memerintahkan perubahan kebijakan menyusul penyelidikan independen yang menyeluruh terhadap pelecehan dan kekerasan seks di Fort Hood, pangkalan Angkatan Darat di Texas. Kekerasan itu termasuk pembunuhan seorang tentara perempuan awal tahun ini.
Seperti diberitakan VOA Indonesia, Rabu (9/12/2020) pada konferensi pers di Pentagon, Menteri Angkatan Darat Ryan McCarthy mengatakan dewan peninjau sipil independen mendapati masalah yang luas di instalasi terbesar kedua Angkatan Darat Amerika itu,[caption id="attachment_411713" align="alignnone" width="600"] Terkait Pelecehan Seksual, Angkatan Darat AS Pecat dan Skors 14 Perwira Senior Menteri Angkatan Darat AS, Ryan McCarthy (Foto: VOA Indonesia)[/caption]Masalah termasuk kegagalan untuk menyelidiki kejahatan dan kurangnya kepercayaan dalam pencegahan kejahatan seks sehingga menyebabkan lingkungan yang permisif untuk serangan dan gangguan seksual.Kepada wartawan, McCarthy mengatakan, masalah di Fort Hood, termasuk rentetan pembunuhan dan penghilangan serta tingkat kejahatan yang lebih tinggi dibandingkan di instalasi Angkatan Darat lain, "terkait langsung dengan kegagalan pemimpin."Ia menambahkan para pemimpin menciptakan kebiasaan dan ia sangat kecewa karena para pemimpin itu "gagal secara efektif menciptakan iklim yang memperlakukan semua tentara dengan bermartabat dan hormat."[caption id="attachment_411716" align="alignnone" width="600"]
Terkait Pelecehan Seksual, Angkatan Darat AS Pecat dan Skors 14 Perwira Senior Vanessa Guillen (Foto: Jocelyn Sierra)[/caption]Fort Hood diawasi ketat setelah beberapa insiden baru-baru ini, termasuk kematian prajurit Vanessa Guillén, yang dibunuh tentara lain pada April lalu. Jenazahnya ditemukan di kuburan dangkal pada Juni. VOA Indonesia