Letusan Semeru 36 Kali Dalam 24 Jam, Aktivitas Warga Sisi Utara Masih Normal

Aktivitas Semeru meningkat
Aktivitas Semeru meningkat (Foto : )
Aktivitas Gunung Semeru cenderung tinggi, ditandai dengan terjadinya 36 letusan dalam waktu 24 jam terakhir di Lumajang, Jawa Timur.  Sementara aktivitas warga  di sisi Utara lereng Gunung Semeru masih normal.
Kepulan asap putih membumbung tinggi terus terjadi di atas kawah ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut. Sesekali terlihat luncuran guguran lava ke lembah jalur awan panas kobokan teramati dari Pos Pengamatan Gunung Api Sawur, Lumajang, Jawa Timur.Petugas Pos Pemantau Gunung Sawur mengatakan dalam waktu 24 jam terakhir, tercatat data seismograf telah terjadi 36 kali letusan dengan amplitudo 10-20 milimeter berdurasi 42-130 detik. Sebanyak 16 kali guguran, 8 kali tremor harmonik dan 2 kali getaran banjir,  dalam status Gunung Semeru masih waspada level 2.Sementara itu, aktivitas warga kawasan sisi Utara lereng Semeru tetap normal meski mengaku takut dan was-was. Namun bagi warga lima desa di sisi Selatan yakni Oro-Oro Ombo, Sumber Urip, Supit Urang, Sumberwuluh dan Pronojiwo harus tetap waspada, karena dikhawatirkan awas panas guguran susulan dengan jarak luncur yang lebih jauh kembali terjadi.[caption id="attachment_411162" align="alignnone" width="900"] alat berat tertimbun material erupsi Alat berat terkubur material erupsi Gunung Semeru (Foto: ANTV/ M. Syahwan)[/caption]Seementara itu, sejumlah alat berat yang terkubur material erupsi Semeru belum berhasil dievakuasi di sepanjang aliran lahar Sungai Besuk Kobokan. Sulitnya evakuasi, karena terkendala material erupsi semeru masih panas juga ancaman banjir lahar dingin akibat tingginya curah hujan di puncak mahameru.Petugas menghimbau kepada warga maupun penambang pasir tidak beraktivitas di radius 4 kilometer di kawasan bukaan kawah jonggring saloko. Warga juga diminta agar  segera mengungsi ke tempat pengungsian yang sudah disiagakan, apabila sewaktu-waktu terjadi awan panas guguran susulan dan terjangan banjir lahar dingin yang besar.Muhammad Syahwan | Lumajang, Jawa Timur