Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Irak pada Maret 2021. Ia akan menjadi Paus pertama yang berkunjung ke sana.
Diberitakan Aljazeera, Senin (7/12/2020), Paus Fransiskus rencananya akan berkunjung ke empat daerah di Irak, termasuk Baghdad, Erbil, dan Mosul antara 5 Maret dan 8 Maret. "Program perjalanan itu akan diumumkan pada waktunya, dan akan mempertimbangkan perubahan darurat kesehatan di seluruh dunia," kata Matteo Bruni.
Paus, yang akan berusia 84 minggu depan, juga akan mengunjungi Qaraqosh di provinsi Nineveh. Ini akan menjadi perjalanan pertama Paus Fransiskus dalam waktu setahun lebih ini. Semua kunjungan ke luar negeri Paus yang telah direncanakan untuk tahun ini dibatalkan karena wabah Covid-19. Pemerintah Irak menyambut baik pernyataan Vatikan, mengatakan kunjungan paus akan menjadi peristiwa bersejarah.
"Itu melambangkan pesan perdamaian ke Irak dan seluruh kawasan," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan. Presiden Barham Saleh secara resmi mengundang Paus Fransiskus untuk mengunjungi Irak pada Juli 2019, berharap kunjungannya akan membantu negara tersebut menyelesaikan perselisihan bertahun-tahun.
Sekitar 100 ribu orang Kristen tinggal di Irak setelah perang sektarian pascainvasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada 2003 dan pendudukan ISIS yang menyapu sepertiga dari negara itu pada 2014. Pada akhir 1999, mendiang Paus Yohanes Paulus II ingin mengunjungi kota kuno Ur, Irak, yang secara tradisional dianggap sebagai tempat kelahiran Abraham, ayah dari ketiga agama monoteistik, atau Ibrahim, - Kristen, Islam dan Yudaisme. Namun kunjungan ini tidak pernah terjadi karena Presiden Irak saat itu, Saddam Hussein, menundanya. Al Jazeera