Plt Menhan AS Christopher Miller dan Menhan RI Prabowo Subianto melakukan pembicaraan tertutup di Jakarta.
Mereka membahas upaya peningkatan kerja sama dan penjualan alutsista ke Indonesia.Jubir Kemhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, mereka bertemu di kantor Kemhan pada pukul 10.00 WIB. Pertemuan Miller dan Prabowo dilakukan tertutup."Menhan AS pagi jam 10.00 WIB tadi melakukan kunjungan kehormatan ke Menhan RI Prabowo Subianto, disambut dengan upacara jajar kehormatan. Dan dilanjutkan dengan pembicaraan tertutup terkait dengan penguatan kerja sama pertahanan. Yang sudah disepakati selama ini," kata Dahnil, seperti dikutip dari Kumparan.Sementara itu, dalam siaran pers Kemhan, Prabowo mengatakan bahwa hubungan strategis kedua negara telah berjalan sangat baik.Oleh sebab itu, Prabowo berharap dapat menjaga dan mengembangkan hubungan dan senantiasa menghargai. Serta menjaga kepentingan negara masing-masing."Dalam pertemuan bilateral ini Menhan Prabowo Subianto. Juga menekankan keinginan Indonesia untuk melaksanakan pengadaan beberapa alutsista buatan Amerika Serikat. Melalui program FMS (Foreign Military Sales)," tulis siaran pers Kemhan.Meski demikian, tidak diungkapkan alutsista apa yang akan dibeli oleh Prabowo dari Amerika Serikat.Pada kesempatan tersebut Prabowo juga berencana mengirim taruna-taruna akademi militer untuk belajar di akademi militer AS.Ketika bertemu Prabowo, Miller menjelaskan. Indonesia adalah negara pertama yang dikunjunginya. Dalam lawatannya ke negara-negara di kawasan Indo-Pasifik sebagai Pelaksana Menteri Pertahanan."Hal ini karena hubungan baik kedua negara dan potensi kerja sama partnership di masa mendatang. Serta pentingnya posisi Indonesia di kawasan dan hubungan erat dengan Menhan RI Prabowo Subianto," tutur Kemhan RI.Dalam pertemuan itu, Miller dan Prabowo tampak memakai masker.Sebelum pertemuan di Jakarta, Miller dan Prabowo sudah berkomunikasi lewat telepon pada 20 November 2020.Ketika itu, Miller dan Prabowo membahas keinginan memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia-AS. Termasuk mendiskusikan pengadaan pertahanan AS yang bisa mendukung modernisasi pertahanan Indonesia.Prabowo pada medio Oktober lalu berkunjung ke Washington demi membahas penguatan kerja sama pertahanan.Ketika itu, Prabowo bertemu pendahulu Miller, Mark Esper, yang kemudian dipecat Trump pada November karena perbedaan pendapat
Baca Juga :