Ratusan rumah di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, kembali dilanda banjir. Akibat banjir yang berulang kali, warga mulai diserang berbagai penyakit, seperti gatal-gatal dan diare.
Ratusan rumah yang terendam banjir ini berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Bajenis. Hingga Sabtu pagi (5/12/2020) ketinggian air di ketiga kecamatan sudah mencapai lutut orang dewasa.Banjir yang terjadi di Tebing Tinggi ini mengakibatkan beberapa warga mulai diserang berbagai penyakit, seperti gatal-gatal, batuk, diare dan demam. Selain itu warga juga kesulitan mendapatkan air bersih, karena Perusahaan Air Minum Daerah Kota Tebing tinggi tidak beroperasi akibat banjir. Menurut warga banjir dalam bulan ini sudah lima kali terjadi, barang-barangpun sudah banyak yang rusak.Kepala Lingkungan I Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan, Muhammad Erwan mengatakan air sudah mulai masuk ke pemukiman warga sejak Sabtu dini hari (5/12/2020).“ Banjir wilayah ini akibat luapan Sungai Padang, mulai naik sejak pukul 03.00 pagi, ketinggian air sekitar 70 centimeter. Di lingkungan ini ada 180 rumah yang terendam banjir, “ ujar Kepala Lingkungan I Sri Padang, Muhammad ErwanWarga saat ini belum mengungsi. Untuk sementara warga masih bertahan di dalam rumah, sementara barang-barang dinaikkan ke tempat yang lebih tinggi. Namun bila sewaktu-waktu banjir meninggi, mereka sudah siap sedia untuk mengungsi.Daud Sitohang- Alex Saragih | Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Baca Juga :