Warga Datangi Aliran Sungai Besuk Kobokan yang Diterjang Banjir Lahar Dingin

Warga penasaran melihat banjir lahar dingin Semeru
Warga penasaran melihat banjir lahar dingin Semeru (Foto : )
Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang aliran Sungai Besuk Kobokan Pronojiwo, di Lumajang, Jawa Timur. Mengetahui hal itu, petugas langsung melarang warga yang hendak mendekati kawasan rawan bahaya tersebut, karena materialnya bercampur vulkanik yang masih panas.
Puluhan warga Dusun Sumbersari Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, langsung berlarian menuju Sungai Besuk Kobokan, untuk melihat kondisi debit air banjir lahar dingin susulan yang tiba-tiba datang.[caption id="attachment_409575" align="alignnone" width="900"] Warga penasaran melihat banjir lahar dingin Semeru-2 Petugas larang warga mendekati aliran banjir lahar dingin (Foto: ANTV/ M. Syahwan)[/caption]Terlihat kepulan asap putih pekat berbau belerang, memenuhi seluruh aliran Sungai Besuk Kobokan. Hal ini disebabkan oleh endapan jutaan kubik material vulkanik erupsi Semeru, karena suhunya masih cukup panas.Salah satu warga mengatakan, banjir lahar dingin Gunung Semeru ini terjadi, akibat derasnya guyuran hujan di puncak Gunung Semeru. Beruntung, volume banjir lahar dingin Semeru yang menerjang ini, tak sampai meluap ke pemukiman warga, yang berjarak kurang dari 50 meter dari aliran sungai setempat.Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, sejumlah petugas keamanan disiagakan di pintu masuk lokasi, guna menghalau warga agar tak mendekati sepanjang aliran lahar. Pelarangan ini dilakukan petugas, karena sangat berbahaya apabila sewaktu-waktu arus banjir lahar semakin besar.Muhammad Syahwan | Lumajang, Jawa Timur