medcom.id,
Prabowo Subianto sendiri belum memberikan keterangan secara langsung terkait kasus OTT Edhy Prabowo. Namun, ia sudah mendengar kasus ini dan menunggu perkembangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ![]()
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dacso Ahmad mengaku mengetahui Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjerat OTT KPK melalui media massa. Partai Gerindra belum menentukan sikap sebelum KPK membeberkan keterangan resmi."Kami sudah melaporkan kepada Ketua Umum (Prabowo). Arahan dari Ketua Umum untuk menunggu perkembangan lebih lanjut informasi dari KPK," ujar Dasco.Adapun pengunduran diri dari posisi menteri tertuju pada Menteri KKP Edhy Prabowo. : Edhy Prabowo telah menandatangani surat pengunduran diri sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Surat tersebut telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Surat pengunduran diri sudah ditandatangani Pak Edhy kemarin (Kamis, 26 November 2020). Surat itu ditujukan ke Bapak Presiden," kata Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar di Jakarta, Jumat, 27 November 2020.KKP tinggal menunggu keputusan resmi Jokowi atas surat pengunduran diri tersebut. Sebab, pemberhentian menteri harus surat resmi presiden.Antam memastikan pelayanan KKP tak terdampak penangkapan dan pengunduran diri Edhy. Pegawai di kantor pusat maupun unit pelayanan teknis (UPT) daerah tetap bekerja seperti biasa.Klaim Prabowo mengundurkan diri karena kasus OTT Menteri KKP Edhy Prabowo adalah salah. Faktanya, hingga saat ini Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan tak terkait dengan kasus OTT Edhy Prabowo.Dari kroscek dan penjelasan, dapat disimpulkan klaim akun kanal YouTube C&F Channel yang mengklaim Prabowo mengundurkan diri adalah tidak benar alias hoaks.Faktanya hingga saat ini Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan tak terkait dengan kasus OTT Edhy Prabowo.Dan video yang ditayangkan juga tidak ditemukan pernyataan atau penjelasan terkait pengunduran diri Prabowo, Konteks narasi video tidak sesuai dengan judul thumbnail.Informasi termasuk hoaks
fabricated content atau konten palsu. Fabricated content
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dacso Ahmad mengaku mengetahui Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjerat OTT KPK melalui media massa. Partai Gerindra belum menentukan sikap sebelum KPK membeberkan keterangan resmi."Kami sudah melaporkan kepada Ketua Umum (Prabowo). Arahan dari Ketua Umum untuk menunggu perkembangan lebih lanjut informasi dari KPK," ujar Dasco.Adapun pengunduran diri dari posisi menteri tertuju pada Menteri KKP Edhy Prabowo. : Edhy Prabowo telah menandatangani surat pengunduran diri sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Surat tersebut telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Surat pengunduran diri sudah ditandatangani Pak Edhy kemarin (Kamis, 26 November 2020). Surat itu ditujukan ke Bapak Presiden," kata Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar di Jakarta, Jumat, 27 November 2020.KKP tinggal menunggu keputusan resmi Jokowi atas surat pengunduran diri tersebut. Sebab, pemberhentian menteri harus surat resmi presiden.Antam memastikan pelayanan KKP tak terdampak penangkapan dan pengunduran diri Edhy. Pegawai di kantor pusat maupun unit pelayanan teknis (UPT) daerah tetap bekerja seperti biasa.Klaim Prabowo mengundurkan diri karena kasus OTT Menteri KKP Edhy Prabowo adalah salah. Faktanya, hingga saat ini Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan tak terkait dengan kasus OTT Edhy Prabowo.Dari kroscek dan penjelasan, dapat disimpulkan klaim akun kanal YouTube C&F Channel yang mengklaim Prabowo mengundurkan diri adalah tidak benar alias hoaks.Faktanya hingga saat ini Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan tak terkait dengan kasus OTT Edhy Prabowo.Dan video yang ditayangkan juga tidak ditemukan pernyataan atau penjelasan terkait pengunduran diri Prabowo, Konteks narasi video tidak sesuai dengan judul thumbnail.Informasi termasuk hoaks Baca Juga :
