Seorang pramugari cantik di Filipina yang kena PHK kini terpaksa berjualan tabung gas Elpiji demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Curhatnya di media sosial beberapa waktu lalu kini viral.
Maurice Maureen Avila baru-baru ini membagikan pengalamannya ketika kehilangan pekerjaan sebagai pramugari akibat pandemi global virus corona. Ia mengalami masa-masa sulit untuk memberitahukan kepada banyak orang bahwa dirinya sudah tak lagi mengudara melakoni pekerjaannya.
“Butuh waktu lama bagi saya untuk menerima dan mengekspose-kan ini di media sosial. Banyak yang bertanya kepada saya tetapi saya tidak menjawab. Karena saya malu. Saya merasa seperti saya gagal dalam hidup," tulis Avila, seperti dimuat di laman Manila Bulletin.
Avila mengaku sempat tidak bisa menerima keputusan, jika namanya termasuk dalam daftar korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di bulan Oktober lalu.
[caption id="attachment_408995" align="alignnone" width="600"]
(Foto: Facebook Maurice Maureen Avila)[/caption]
Pekerjaan itu adalah impian yang selalu ia tunggu-tunggu. Sampai dirinya harus merasakan keputusasaan selama dua pekan mendekam di rumah. Namun, kekasihnya tak berhenti memberi keyakinan agar dirinya bangkit kembali.
“Anda tidak boleh malu dipecat. Kepada orang lain yang juga kehilangan pekerjaan selama pandemi ini, jangan putus asa. Saya menyadari dalam satu setengah bulan, bahwa apapun yang kita inginkan dalam hidup jika itu bukan benar-benar rencana Tuhan, dia akan mengambil termasuk milik Anda,” kata Avila menirukan motivasi yang digelorakan kekasihnya.
Perlahan namun pasti, Avila belajar menerima bahwa tidak hanya dirinya yang merasakan dampak pandemi Covid-19. Dengan semangat dan harapan baru ia pun memutuskan untuk berjualan gas elpiji bersama kekasihnya.
[caption id="attachment_408997" align="alignnone" width="600"] (Foto: Facebook Maurice Maureen Avila)[/caption]
Postingan kisahnya pun ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang memuji keberanian Avila dalam menguatkan orang-orang yang juga berada dalam masa sulit di berbagai pekerjaan.
“Strategi dan pengorbanan akan membuat Anda dan keluarga tetap hidup. Bukan opini orang lain,” tambah Avila.
Avila juga mengajak rekan-rekan sesama pramugari yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah berputus asa.
[caption id="attachment_408992" align="alignnone" width="600"] (Foto: Facebook Maurice Maureen Avila)[/caption]
“Ayo ketemu lagi di grand hiring. Ayo mimpi bersama lagi, ayo terbang bersama lagi. Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan,” katanya lagi.
Manila Buletin
Baca Juga :