Seorang pria Prancis yang sangat gemuk berhasil dievakuasi keluar dari rumahnya setelah terjebak selama lebih dari setahun. Diperlukan Operasi Skala Besar yang melibatkan 50 orang dan alat berat untuk mengeluarkan pria yang memiliki berat badan 300 kilogram tersebut.
Alain Panabière, yang memiliki berat 300 kilogram, telah terperangkap di lantai atas rumahnya di Perpignan, barat daya Prancis, setelah jatuh pada Juli 2019.
Pria berusia 53 tahun itu tidak bisa dipindahkan melalui tangga karena dia tidak bisa melewati pintu kamarnya karena ukurannya yang besar.
[caption id="attachment_408403" align="alignnone" width="600"]![Butuh 50 Orang dan Crane Untuk Mengeluarkan Pria Berbobot 300 Kg dari Rumah]()
Operasi skala besar yang melibatkan 50 orang dan alat berat untuk mengeluarkan pria obesitas itu (Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Sejak jatuh lebih dari setahun yang lalu, Alain telah diberi makan dan dimandikan oleh saudaranya Jean-Claude, dan telah duduk di lantai selama berbulan-bulan setelah dilaporkan mengalami patah kakinya. Tapi dia akhirnya dipindahkan hari Selasa (1/12/2020).
[caption id="attachment_408404" align="alignnone" width="600"]
![Butuh 50 Orang dan Crane Untuk Mengeluarkan Pria Berbobot 300 Kg dari Rumah]()
Alain Panabière hanya bisa duduk selama berbulan bulan menanti dirinya dievakuasi keluar dari rumah (Foto: NEWSFLASH)[/caption]
Seperti diberitakan Daily Mail, Operasi skala besar yang melibatkan lebih dari 50 orang, termasuk polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tim medis, sedang berlangsung setelah beberapa minggu persiapan.
[caption id="attachment_408405" align="alignnone" width="600"]![Butuh 50 Orang dan Crane Untuk Mengeluarkan Pria Berbobot 300 Kg dari Rumah]()
(Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Sebuah jendela rumah Alain dilepas di samping jalan sehingga pasien dapat dipindahkan secara horizontal melalui celah ke gondola yang digantung dari derek 100 ton.
[caption id="attachment_408406" align="alignnone" width="300"]![Butuh 50 Orang dan Crane Untuk Mengeluarkan Pria Berbobot 300 Kg dari Rumah]()
(Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Dia kemudian diturunkan ke tanah di tempat tidur yang dibuat khusus sebelum dibawa ke rumah sakit setempat dengan ambulans khusus.
[caption id="attachment_408410" align="alignnone" width="600"]![Butuh 50 Orang dan Crane Untuk Mengeluarkan Pria Berbobot 300 Kg dari Rumah]()
(Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Tindakan diambil tidak hanya untuk menjaga kesehatan Alain, tetapi juga untuk memastikan stabilitas bangunan bersejarah.
[caption id="attachment_408408" align="alignnone" width="300"]![Butuh 50 Orang dan Crane Untuk Mengeluarkan Pria Berbobot 300 Kg dari Rumah]()
(Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Sebelum operasi dilakukan, tiang besi ditempatkan di dalam gedung dan warga lainnya dievakuasi. Di jalan, tiang lampu telah dilepas.
'Kami beradaptasi dengan semua jenis situasi. Kami telah turun tangan untuk mengangkat orang tetapi tidak pernah mengalami kebesaran ini dan dalam kondisi ini, 'Didier Hugon, direktur pelaksana perusahaan crane mengatakan kepada L'Independant.
Petugas pemadam kebakaran dilaporkan takut bahwa ada risiko runtuhnya lantai atau seluruh bangunan selama intervensi karena ruangan yang terletak di atas garasi harus menampung enam hingga delapan petugas pemadam kebakaran, seorang dokter, teknisi dan peralatan, serta milik Alain.
Operasi penyelamatan besar-besaran sempat ditunda karena pandemi virus corona karena kesulitan diantara pihak-pihak yang terlibat.
Daily Mail
Operasi skala besar yang melibatkan 50 orang dan alat berat untuk mengeluarkan pria obesitas itu (Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Sejak jatuh lebih dari setahun yang lalu, Alain telah diberi makan dan dimandikan oleh saudaranya Jean-Claude, dan telah duduk di lantai selama berbulan-bulan setelah dilaporkan mengalami patah kakinya. Tapi dia akhirnya dipindahkan hari Selasa (1/12/2020).
[caption id="attachment_408404" align="alignnone" width="600"]
Alain Panabière hanya bisa duduk selama berbulan bulan menanti dirinya dievakuasi keluar dari rumah (Foto: NEWSFLASH)[/caption]
Seperti diberitakan Daily Mail, Operasi skala besar yang melibatkan lebih dari 50 orang, termasuk polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tim medis, sedang berlangsung setelah beberapa minggu persiapan.
[caption id="attachment_408405" align="alignnone" width="600"]
(Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Sebuah jendela rumah Alain dilepas di samping jalan sehingga pasien dapat dipindahkan secara horizontal melalui celah ke gondola yang digantung dari derek 100 ton.
[caption id="attachment_408406" align="alignnone" width="300"]
(Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Dia kemudian diturunkan ke tanah di tempat tidur yang dibuat khusus sebelum dibawa ke rumah sakit setempat dengan ambulans khusus.
[caption id="attachment_408410" align="alignnone" width="600"]
(Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Tindakan diambil tidak hanya untuk menjaga kesehatan Alain, tetapi juga untuk memastikan stabilitas bangunan bersejarah.
[caption id="attachment_408408" align="alignnone" width="300"]
(Foto: Guillaume Collard/SIPA/REX)[/caption]
Sebelum operasi dilakukan, tiang besi ditempatkan di dalam gedung dan warga lainnya dievakuasi. Di jalan, tiang lampu telah dilepas.
'Kami beradaptasi dengan semua jenis situasi. Kami telah turun tangan untuk mengangkat orang tetapi tidak pernah mengalami kebesaran ini dan dalam kondisi ini, 'Didier Hugon, direktur pelaksana perusahaan crane mengatakan kepada L'Independant.
Petugas pemadam kebakaran dilaporkan takut bahwa ada risiko runtuhnya lantai atau seluruh bangunan selama intervensi karena ruangan yang terletak di atas garasi harus menampung enam hingga delapan petugas pemadam kebakaran, seorang dokter, teknisi dan peralatan, serta milik Alain.
Operasi penyelamatan besar-besaran sempat ditunda karena pandemi virus corona karena kesulitan diantara pihak-pihak yang terlibat.
Daily Mail
Baca Juga :
