Ratusan warga memilih mengungsi, pasca Gunung Semeru mengalami erupsi, di Lumajang, Jawa Timur. Warga mengaku khawatir dan trauma, kalau-kalau ada guguran awas panas yang lebih besar kembali terjadi.
Dalam dua hari ini, silih berganti ratusan warga berdatangan ke Pos Pengamatan Gunung Api Sawur. Warga mengungsi dengan membawa bekal seadanya, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang, Jawa Timur.[caption id="attachment_408374" align="alignnone" width="900"] Para pengungsi Gunung Semeru berada di Desa Supit Urang (Foto: ANTV/ M. Syahwan)[/caption]Tercatat ada 300 warga bermalam di Pos Sawur dan 250 bertahan di pos pengungsian Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo. Warga mengaku trauma dan takut, apabila guguran awas panas yang lebih besar kembali terjadi.Bersama tim gabungan tanggap darurat bencana, pihak BPBD Lumajang akan memberikan makanan kepada para pengungsi selama mereka tinggal di pengungsian Pos Sawur.Aktivitas Gunung Semeru kini terpantau fluktuatif, dengan ditandai terjadinya guguran lava pijar terus-menerus dari puncak kawah Semeru. Arah lava cenderung mengarah ke Tenggara atau aliran lahar Besuk Kobokan.Petugas menghimbau, bagi warga yang tinggal di pemukiman terdekat puncak Mahameru, untuk segera mengungsi ke kawasan yang lebih aman, karena dikhawatirkan guguran awas panas susulan kembali terjadi, meskipun status Gunung Semeru masih tingkat waspada atau level dua.Syahwan Kamahina| Lumajang, Jawa Timur
Baca Juga :